Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diminta Diam, Wabup Nagan Raya Tidak Masuk Kerja Berbulan-bulan

Mediaindonesia.com
31/1/2021 08:13
Diminta Diam, Wabup Nagan Raya Tidak Masuk Kerja Berbulan-bulan
Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin Oesman(ANTARA )

WAKIL Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Chalidin Oesman sudah berbulan-bulan tidak masuk kantor guna melaksanakan tugasnya sebagai pejabat pemerintah di daerah ini. Alasannya ia diminta diam oleh Bupati setempat.  Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Aceh, Ardi Martha membenarkan bahwa Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin Oesman tidak masuk kantor untuk berdinas. 

"Benar, pak Wabup sudah lama tidak berada di daerah," ujar Ardi Martha di Suka Makmue Sabtu (30/1).
  
Meski sudah lama tidak masuk kantor, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa pejabat pemerintah tersebut tidak masuk kantor selama berbulan-bulan. Ardi mengaku pihaknya sedang melakukan upaya komunikasi dengan Wabup Nagan Raya Chalidin Oesman yang sudah lama tidak masuk kantor, dan diduga lebih fokus berada di Jakarta selama ini.

Sementara itu Chalidin Oesman yang dikonfirmasi terpisah melalui ponselnya membenarkan dirinya sudah berbulan-bulan tidak masuk kantor guna menjalankan tugas sebagai wakil bupati Nagan Raya. 

"Tugas saya yang tersirat saat ini adalah saya di suruh menonton dan diam oleh Bupati, jadi saya sedang melaksanakan tugas itu sekarang," ungkap Chalidin Oesman.
  
Chalidin Oesman beralasan, selain karena sedang berobat di Jakarta, ia mengaku selama ini pimpinan daerah setempat telah memberi tugas kepada dirinya sebagai wakil bupati untuk diam seperti patung. 
  
"Jadi ya yang namanya pembantu bupati diminta bantu untuk diam, ya kita diam saja," ujarnya sambil tertawa. 

Ia juga menegaskan tugas seorang wakil bupati itu membantu bupati, maka ketika tugas pokok wakil tidak diatur oleh bupati, maka apa yang bisa dia kerjakan. Chalidin juga menjelaskan alasan dirinya tidak bisa menjalankan tugas sebagai wakil bupati karena selama ini tidak diberi ruang gerak untuk berbuat kepada masyarakat. Ia juga tidak pernah mendapatkan laporan apapun  terhadap fungsi pengawasan.
  
Chalidin Oesman juga menyadari sampai saat ini belum bisa berbuat banyak kepada masyarakat di Kabupaten Nagan Raya yang telah memilih dirinya pada Pilkada 2017.

baca juga: Kuota Pupuk Bersubsidi Agam Meningkat Menjadi 15.535 Ton pada 2021
  
Dengan kondisi seperti ini, Chalidin Oesman meminta kepada masyarakat agar bersabar karena semua perangkat pemerintah daerah bekerja untuk rakyat.
  
"Maaf saya saat ini banyak di Jakarta karena sedang berobat, jangan risau karena Wabup sering tidak ada di tempat. Karena ada atau tidak adanya Wabup di tempat itu tidak ada pengaruh sama sekali terhadap kegiatan pemerintahan, semua kegiatan pemerintah tetap berjalan," tegas Chalidin. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya