Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bantu Korban Bencana, KM Egon Bertolak dari Pelabuhan Surabaya

Mediaindonesia.com
26/1/2021 14:21
Bantu Korban Bencana, KM Egon Bertolak dari Pelabuhan Surabaya
Pekerja menurunkan bantuan logistik di dalam Kapal Motor Egon di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.(ANTARA/Moch Asim)

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni memberangkatkan KM Egon dengan muatan barang bantuan kemanusiaan bencana alam gempa bumi dan banjir yang melanda Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Kapal tipe ro-ro ini bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (26/1), menuju Pelabuhan Batulicin dan Pelabuhan Pare-Pare.

Plt Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni AAN Budi Tresnawan merinci, KM Egon total mengangkut 691 koli barang bantuan berupa kebutuhan pokok, obat-obatan, tikar, tenda, empat kendaraan bantuan, dan 13 relawan/tim tenaga medis. "Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat, perusahaan BUMN maupun swasta, serta instansi lain yang telah memanfaatkan kapal Pelni untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan," terangnya.

Sesuai Emploii, KM Egon dijadwalkan tiba di Pelabuhan Batulicin pada Rabu (27/1) dan tiba di Pelabuhan Pare-Pare pada Kamis (28/1). Seluruh bantuan akan diserahkan kepada PIC wilayah setempat untuk didistribusikan menuju lokasi bencana di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan), Mamuju, dan Majene (Sulawesi Barat).

Budi Tresnawan juga menambahkan, bantuan itu termasuk 220 koli barang dari Pelni Group. "Dengan jargon BUMN Untuk Indonesia yang diusung seluruh perusahaan BUMN bersama Kementerian BUMN, serta atas dukungan dari Kementerian Perhubungan, kami bersama anak usaha PT SBN dan PT PIDC bahu-membahu untuk meringankan para korban bencana," ujarnya.

Sebelumnya, Pelni telah mengerahkan KM Ciremai pada Minggu (24/1) dari Pelabuhan Tanjung Priok untuk membawa barang bantuan dari Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan stakeholders menuju Makassar, Sulawesi Selatan, untuk selanjutnya diteruskan ke lokasi bencana di Mamuju, Sulawesi Barat. Pelni juga mengerahkan KM Nggapulu untuk membawa bantuan dari Ambon dan KM Gunung Dempo untuk membawa bantuan dari Sorong.

Kapal tipe 2000 pax itu juga membawa barang bantuan bagi korban bencana di Mamuju dan Majene. Masing-masing kapal mengangkut muatan sebanyak dua dry container menuju pelabuhan Makassar. Sebagai informasi, KM Egon merupakan kapal jenis ro-ro dengan kapasitas 500 pax. Kapal tersebut mampu mengangkut penumpang, muatan barang, hingga kendaraan bermotor.

KM Egon saat ini melayani rute Waingapu-Lembar-Waingapu-Lembar-Surabaya-Batulicin-ParePare-Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu. Pelni sebagai badan usaha milik negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP. Kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan delapan trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya