Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEJUMLAH warga luar daerah yang akan masuk ke Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa balik kanan. Pasalnya, mereka tidak mau menjalani tes cepat antigen yang menjadi syarat masuk ke Banyumas. Alasannya, tes cepat antigen harus membayar Rp250 ribu. Dalam razia yang digelar di perbatasan antara Banyumas dengan Purbalingga, tepatnya di Desa Jompo Kulon, Kecamatan Sokaraja pada Kamis (21/1) sore hingga petang, sejumlah warga yang terjaring razia memilih balik kanan.
"Saya dari Pemalang dan akan pulang ke Cilacap. Tetapi sampai di sini, harus tes antigen. Saya siap sebetulnya, tetapi karena harus membayar, saya kan tidak punya uang," ungkap Ahmad.
Ahmad mengatakan dengan biaya hingga Rp250 ribu, maka sangat berat bagi dirinya. Pilihan yang diambil adalah balik kanan saja.
"Seandainya tes antigen gratis, saya sudah siap dan mau. Karena bayar, ya sudah, tidak jadi masuk Banyumas. Saya tidak memiliki uang sebanyak itu hanya untuk tes," tambahnya.
Warga lainnya, Agus Handoko asal Malang yang bekerja di sebuah hotel di Banyumas juga terkena razia. Dia telah bekerja di Banyumas sejak Oktober 2020 lalu, namun tidak memiliki KTP Banyumas. Karena akan masuk wilayah Banyumas dari arah Purbalingga, maka dia diwajibkan untuk mengikuti tes antigen.
"Awalnya tidak masalah ada razia. Namun, saya terkejut begitu diwajibkan tes cepat antigen dan harus membayar. Ya sudah, pilihannya balik lagi saja, tidak masuk ke Banyumas," kata Agus Handoko.
baca juga: Kota Tasikmalaya Dapat 4.020 Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pengetatan di perbatasan.
"Pada Kamis dilaksanakan razia di lima titik perbatasan dengan kabupaten tetangga seperti Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen dan Brebes. Tempatnya di Kecamatan Sokaraja, Somagede, Tambak, Lumbir dan Pekuncen. Razia secara mendadak dilaksanakan hingga 24 Januari mendatang. Waktunya tidak tentu, bisa pagi, siang atau sore," katanya.
Bupati menegaskan bahwa pihaknya memang tegas untuk melakukan pemantauan terhadap para pendatang dari luar daerah ke Banyumas.
"Jika tidak mau rapid tes antigen yang berbayar, maka ya balik saja," tegasnya. (OL-3)
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan lima hal yang perlu dilakukan Pemerintah usai mencabut kebijakan PPKM.
Pemerintah jangan terlalu terpaku dengan situasi di Tiongkok. Namun harus memiliki dasar yang kuat seperti survei antigen, melihat varian apa saat ini, dan sebagainya.
SEBANYAK 41.117 orang divaksin booster hari ini sehingga total masyarakat yang sudah divaksin booster pertama sebanyak 68 juta orang.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved