Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kota Tasikmalaya Operasikan Laboratorium PCR

Kristiadi
19/1/2021 16:49
Kota Tasikmalaya Operasikan Laboratorium PCR
Petugas memeriksa spesimen Covid-19 pada peresmian Laboratorium Biomolekuler di UPTD Dinas Kesehatan, Kota Tasikmalaya, Jabar, Selasa (19/1)(ANTARA/Adeng Bustomi.)

PEMERINTAH Kota Tasikmalayam, Jawa Barat, Selasa (19/1) mulai mengoperasikan laboratorium biomolekuler polymerase chain reaction (PCR) bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) digunakan untuk melakukan pemeriksaan sampel uji usap (swab) Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan laboratorium yang berada di UPTD Dinas Kesehatan itu akan sangat berguna untuk mempercepat pengujian sampel swab. Selama ini, pemeriksaan swab dilakukan di luar Kota Tasikmalaya.

"Bantuan BNPB belum lengkap dan kami melengkapinya. Kami juga membangun laboratorium permanen," katanya, Selasa (19/11) di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus membeli alat lainnya dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk melengkapi alat untuk bisa digunakan dan anggaran yang diambil dari belanja tak terduga (BTT) hingga sekarang sudah selesai dan bisa digunakan.

"Pembangunan laboratorium hampir mencapai empat bulan. Laboratorium akan digunakan untuk pengujian sampel swab dapat dilakukan dengan cepat dalam waktu 4 jam dan bisa memeriksa 90 sampel," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan saat ini laboratorium belum akan melakukan swab secara massal karena ada keterbatasan persedian reagen.

"Untuk ketersediaan reagen sekarang ini hanya tersedia 2.500 reagen. Kita akan terus melakukan pengadaan reagen karena semakin banyak jumlah pengetesan dilakukan, indikator penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya dapat diketahui dengan jelas," katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya