Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Kota Tasikmalayam, Jawa Barat, Selasa (19/1) mulai mengoperasikan laboratorium biomolekuler polymerase chain reaction (PCR) bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) digunakan untuk melakukan pemeriksaan sampel uji usap (swab) Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan laboratorium yang berada di UPTD Dinas Kesehatan itu akan sangat berguna untuk mempercepat pengujian sampel swab. Selama ini, pemeriksaan swab dilakukan di luar Kota Tasikmalaya.
"Bantuan BNPB belum lengkap dan kami melengkapinya. Kami juga membangun laboratorium permanen," katanya, Selasa (19/11) di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus membeli alat lainnya dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk melengkapi alat untuk bisa digunakan dan anggaran yang diambil dari belanja tak terduga (BTT) hingga sekarang sudah selesai dan bisa digunakan.
"Pembangunan laboratorium hampir mencapai empat bulan. Laboratorium akan digunakan untuk pengujian sampel swab dapat dilakukan dengan cepat dalam waktu 4 jam dan bisa memeriksa 90 sampel," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan saat ini laboratorium belum akan melakukan swab secara massal karena ada keterbatasan persedian reagen.
"Untuk ketersediaan reagen sekarang ini hanya tersedia 2.500 reagen. Kita akan terus melakukan pengadaan reagen karena semakin banyak jumlah pengetesan dilakukan, indikator penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya dapat diketahui dengan jelas," katanya. (R-1)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved