Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Desa di Selatan Cianjur Diterjang Hujan Es dan Angin Kencang

Benny Bastiandy
18/1/2021 21:25
Tiga Desa di Selatan Cianjur Diterjang Hujan Es dan Angin Kencang
ANGIN kencang disertai hujan es menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/1)(MI/Benny Bastindy)

ANGIN kencang disertai hujan es menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian itu, akses beberapa wilayah tersendat karena tumbangnya sejumlah pepohonan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan, mengaku sudah menerima laporan terjadinya angin kencang disertai hujan es di Kecamatan Pasirkuda. Laporan sementara terdapat tiga desa yang aksesnya tertutup karena pohon tumbang dan material tanah longsor.

"Informasi sementara yang kami terima, ada tiga desa yang aksesnya terisolasi karena tertutup pohon tumbang dan longsoran," ujar Irfan saat dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya, Senin (18/1) malam.

Irfan belum memerinci dampak kerusakan akibat angin kencang dan hujan es di wilayah itu. Namun, tiga lokasi yang terdampak berada di Desa Girimukti, Padamulya, dan Girijaya.

"Kami masih terkendala komunikasi dengan Korcam Retana (Koordinator Kecamatan Relawan Tangguh Bencana) di sana. Tapi saya pastikan semua Retana sudah berada di lokasi," tuturnya.

Sementara ini di lokasi kondisinya gelap gulita. Pasalnya, lanjut Irfan, sambungan kabel listrik ada yang tertimpa pohon tumbang.

"Petugas kami di sana (Retana) hanya menggunakan alat seadanya untuk penerangan saat proses evakuasi," ungkapnya.

Irfan masih terus berkomunikasi dengan Retana meskipun sinyal jaringan telepon seluler tidak stabil. Sejauh ini informasi yang diterimanya tidak ada korban luka atau jiwa. "Mudah-mudahan tidak ada. Jangan sampai terjadi ada korban," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Waspadai Bencana saat Puncak Musim Hujan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya