Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk mengampanyekan vaksinasi covid-19. Hal itu dilakukan agar tidak ada keraguan masyarakat ketika nanti menerima program imunisasi melalui vaksin Covid-19 tersebut.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pemkab telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) dan sumberdaya manusia (SDM) dalam rangka program vaksinasi. Namun demikian, yang tidak kalah penting adalah penyiapan masyarakat.
"Jika masih ada masyarakat yang ragu-ragu atau mungkin menolak, pemkab akan melakukan pendekatan. Kita akan mengerahkan seluruh petugas nakes dengan menggandeng tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk terus mengampanyekan program vaksinasi," jelas Bupati pada Kamis (14/1).
Dijelaskan oleh Bupati, meski belum ada kepastian kapan program vaksinasi di Banyumas, namun demikian segala persiapan telah dilakukan. Diharapkan nantinya 95% masyarakat dapat mengikuti program vaksinasi, sehingga ada kekebalan komunitas atau herd immunity.
"Vaksinasi merupakan hal yang sangat penting dalam penanggulangan Covid-19. Karena program ini akan mengentaskan masalah hingga 80% dan 20% sisanya kita mengikuti protokol kesehatan. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara disiplin, sebab kalau tidak juga akan mempengaruhi yang 80%," katanya.
baca juga: Hanya Tujuh Pejabat Publik NTT Penuhi Syarat Disuntik Vaksin Covid
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada instruksi dari pemerintah pusat dan provinsi terkait dengan vaksinasi.
"Tetapi kami telah menyiapkan 59 faskes baik puskesmas, RS maupun klinik yang siap melaksanakan pelayanan vaksinasi. Pada tahap awal memang tenaga kesehatan yang diprioritaskan. Namun, ada juga nanti pimpinan daerah dan para tokoh di Banyumas. Hal ini untuk memberikan teladan bagi masyarakat dan memberikan kepastian bahwa vaksin aman. Sehingga nantinya tidak ada penolakan di masyarakat," jelas Sadiyanto.
Menurutnya, pemkab sebetulnya mengajukan jatah sebanyak 10.800 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan, tetapi yang turun sebanyak 9.561. Nantinya, Dinkes akan melakukan verifikasi kembali. Kalau untuk tahap awal vaksin yang turun sebanyak 3.656 dosis, namun waktunya yang belum diketahui. (OL-3)
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved