Wagub Sulawesi Selatan Orang Pertama Divaksin

Lina Herlina
14/1/2021 10:48
Wagub Sulawesi Selatan Orang Pertama Divaksin
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat divaksinasi di RSKD Dadi Makassar, Kamis (14/1/2021)(MI/Lina Herlina)

WAKIL Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjadi orang pertama di Sulsel yang mendapat vaksin covid-19 jenis Sinovac, di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makasaar, Kamis (14/1) pada pencanangan pelaksanakan vaksinasi covid-19 dengan tema Wujudkan Masyarakat Sulsel yang Sehat dan Produktif dengan Vaksinasi Covid-19.

"Rasanya biasa saja," ucap Andi Sudirman usai mendapat vaksin covid-19 pertama kali menggantikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang seharusnya pertama menerima vaksin.

Nurdin Abdullah disebutkan tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin untuk hari ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, M Ichsan Mustari mengungkapkan, sebelum menerima vaksin, ada 16 pernyataan yang harus dijawab oleh penerima vaksin. Dan dari 16 pertanyaan untuk kriteria penerima vaksin itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjawab iya, sehingga dia disebut tidak layak menerima vaksin hari ini.

"Jadi saat ditanya apakah ada keluarga atau kerabat dalam tujuh hari terakhir yang terkonfirmasi positif covid-19, pak gubernur menjawab iya, sehingga tidak masuk kriteria penerima vaksin hari ini. Bukan batal, tapi belum sekarang," tukas Ichsan.

Dia menambahkan ada beberapa kriteria mengapa orang tidak bisa divaksin, di antaranya karena penyintas, sedang hamil atau menyusui, mengalami gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) tujuh hari terakhir, kelainan darah, jantung atau ginjal, serta ada keluarga kerabat yang positif dalam pekan ini. 

"Jadi info sesuai keadaan medisnya," jelas Ichsan.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini juga mengungkapkan, jika untuk vaksinasi tahap pertama di Sulsel itu dilakukan kepada 59.127 tenaga kesehatan di 24 kabupaten/kota, dari jumlah vaksin yang diterima sebanyak 66.640 unit, yang sudah siap didistribusikan ke daerah, dan akan dilakukan selama dua bulan ini, yaitu Januari dan Februari.

"Untuk termin pertama dilakukan di tiga kabupaten/kota yaitu Makassar, Maros dan Gowa. Dan termin kedua dilanjutkan di 21 kabupaten/kota, dilakukan di 470 puskesmas dan 30 rumah sakit umum daerah. Dan perlu diingat ini sudah vaksinasi, bukan lagi ujicoba. Dan kenapa harus nakes yang duluan karena tujuannya melindungi, sebagai kelompok paling rentan," ungkap Ichsan.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyebutkan, jika solusi mengakhiri pandemi covid-19 adalah vaksinasi, tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Kita patut bersyukur karena pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi. Dan hari ini kita kebagian 66 ribu vaksin. Kita mulai hari ini," sebutnya

"Walaupun pemerintah menghadapi hambatan yang cukup berat karena banyaknya berita yang tidak bertanggung jawab dan meresahkan masyarakat. Tapi kita harus terus berjuang, kita sebagai negara berkembang memang belum punya kesadaran yang besar dalam mengahadapi berbagai kondisi," sambung Nurdin.

baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sikka Baru Dilaksanakan Februari 

Meski demikian, dia menegaskan, jika Pemrov Sulsel terus berupaya semaksimal mungkin melakukan upaya-upaya untuk mencegah penularan covid-19 dengan melakukan upaya tracing dan testing, untuk bisa meminimalisir penularan. Kita saat ini memberi semangat kepada sekitar 1.600 vaksinator yang ada," tutup Nurdin. (OL-3
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya