Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tahap Awal, Kota Sukabumi akan Terima 17 Ribu Dosis Vaksin

Benny Bastiandy
12/1/2021 23:52
Tahap Awal, Kota Sukabumi akan Terima 17 Ribu Dosis Vaksin
Kota Sukabumi akan terima 17 ribu dosis vaksin covid-19.(DOK MI)

KOTA Sukabumi, Jawa Barat, rencananya akan mendapatkan alokasi kuota vaksin sebanyak 17 ribu dosis pada gelombang pertama. Vaknisasi rencanya akan berlangsung sepanjang Januari-Maret.

"Pelaksanaan vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat akan dilakukan paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan vaksin di tingkat pusat. Jadwal vaksinasi dimulai 13 Januari," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (12/1).

Fahmi mengharapkan tidak ada penolakan masyarakat terhadap vaksinasi. Pasalnya, pemerintah menggaransi faktor keamanan dan kehalalannya. "Sesuai arahan pemerintah pusat, vaksinasi akan dilaksanakan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan dan penunjang," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih menambahkan sampai saat ini belum ada kepastian jadwal distribusi vaksinasi covid-19 bagi Kota Sukabumi. Namun, rincian kebutuhan berdasarkan sasaran yang akan divaksin sudah teralokasikan.

Sasaran penerima vaksin di Kota Sukabumi terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 4.039 orang, pelayan publik sebanyak 15.976 orang, masyarakat rentan sebanyak 92.374 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 82.831 orang, dan masyarakat rentan lainnya atau lansia sebanyak 39.330 orang. "Untuk tenaga kesehatan yang pertama mendapat vaksin," katanya.

Rita menambahkan saat ini sudah dilakukan persiapan tahap pertama pemberian vaksin covid-19. Diantaranya dengan melakukan pendataan di 68 fasilitas kesehatan sebagai tempat melakukan vaksinasi.

Selain fasilitas kesehatan tempat pemberian vaksin, lanjut Rita, pendataan juga dilakukan bagi penerima vaksin. Sejauh ini, kata Rita, pendataan bagi tenaga kesehatan yang kali pertama mendapatkan vaksin sudah mencapai 80%. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik