Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Petugas saat Operasi Prokes Diduga Pukul Perempuan saat Ops Prokes

Palce Amalo
09/1/2021 23:10
Petugas saat Operasi Prokes Diduga Pukul Perempuan saat Ops Prokes
Ilustrasi operasi yustisi.(MI/Djoko Sardjono)

SEORANG perempuan bernama Sagita Desly Natalia Manek, 26, menjadi korban pemukulan petugas saat operasi penertiban protokol kesehatan (Prokes) di Waingapu ibu kota Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

"Saya lihat jelas yang pukul ini pakai pakaian Satpol PP, hanya saja tidak bisa melihat jelas wajah karena di lokasi tersebut gelap," kata Sagita kepada wartawan, Sabtu (9/1).

Kejadian saat operasi gabungan penertiban prokes pada Jumat (8/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Sebelum kejadian, menurut Sagita, ia bersama temannya bernama Aldo, dalam perjalanan dengan sepeda motor kembali ke rumah mengendarai sepeda motor.

Namun di jalan, mereka bertemu petugas gabungan yang menggelar operasi penertiban protokol kesehatan. Saat itu, Sagita mengenakan masker, sedangkan Aldo tidak mengenakan masker. "Mereka tidak berhentikan kami secara baik-baik tetapi langsung memukul saya dengan kayu," kata Natalia.

Akibat pemukulan itu, Sagita mengalami pendarahan di hidung dan luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Percikan darah dari hidung juga mengenai baju dan sepeda motor dan masker. "Darah keluar cukup banyak sehingga kami langsung ke rumah sakit," tambah Sagita.

Kapolres Sumba Timur Ajun Komisaris Besar Handrio Wicaksono membenarkan kejadian tersebut. Sagita sudah melapor ke polisi. "Korban tidak mengenal pelaku karena gunakan masker, kami masih dalami siapa oknum tersebut," katanya. (PO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya