Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SEBANYAK 234.550 orang warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, terdata sebagai sasaran penerima vaknisasi covid-19. Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian jadwal distribusi vaksinasi covid-19 bagi Kota Sukabumi. Namun, rincian kebutuhan berdasarkan sasaran yang akan divaksin sudah teralokasikan.
"Kebutuhan vaksin multidose untuk target sasaran di Kota Sukabumi sebanyak 542.379 dosis," kata Rita kepada mediaindonesia.com, Kamis (7/1).
Sasaran penerima vaksin di Kota Sukabumi sebanyak 234.550 orang. Rinciannya, sebanyak 4.039 orang tenaga kesehatan, 15.976 orang pelayan publik, 92.374 orang masyarakat rentan, 82.831 orang masyarakat umum dan pelaku ekonomi, dan 39.330 orang masyarakat rentan lainnya atau lansia.
"Untuk tenaga kesehatan, pemberian vaksinya dua kali. Jadi kebutuhannya sebanyak 8.078 dosis," tuturnya.
Rita menambahkan saat ini sudah dilakukan persiapan tahap pertama pemberian vaksin covid-19. Persiapan di antaranya dengan melakukan pendataan di 68 fasilitas kesehatan sebagai tempat melakukan vaksinasi.
"Pada tahap pertama, vaksin akan diberikan kepada para tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan," kata Rita.
Selain fasilitas kesehatan tempat pemberian vaksin, lanjut Rita, pendataan juga dilakukan bagi penerima vaksin karena mereka harus mengisi formulir yang nanti harus diregistrasi. Sejauh ini, kata Rita, pendataan bagi tenaga kesehatan yang kali pertama mendapatkan vaksin sudah mencapai 80%.
"Jumlah vaksin yang akan disalurkan pada tahap pertama di Kota Sukabumi mencapai sekitar 4 ribuan lebih dosis. Pelaksanaan vaksinasi secara nasional akan dimulai pada tanggal 13 Januari 2021," pungkasnya.
baca juga: Kasus Covid-19 di Denpasar dan Badung Jadi Perhatian
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan sesuai rencana pemberian vaksin akan dilaksanakan bulan ini. Di Kota Sukabumi, pada tahap awal yang menjadi prioritas penerima vaksinasi adalah para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan.
"Alokasi vaksin tahap pertama semuanya 4.039 dosis dengan sasaran tenaga kesehatan," kata Wahyu.
Berbagai persiapan sebelum pelaksanaan pemberian vaksin sudah dilakukan jajaran Dinas Kesehatan setempat. Termasuk kesiapan petugas pemberi vaksin atau vaksinator.
"Untuk pelaksanaan pemberian vaksin akan dilakukan di rumah sakit dan puskesmas," pungkas Wahyu. (OL-3)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved