Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Mau ke Subang Anda Harus Mau di Tes Antigen

Reza Sunarya
02/1/2021 21:35
Mau ke Subang Anda Harus Mau di Tes Antigen
Satgas Covid-19 Kabupaten Subang di gerbang keluar Tol Subang dan di Jalan Raya Ciater, melakukan tes antigen warga yang mau masuk ke Subang(MI/Reza Sunarya)

TIM Penanganan Covid 19 Kabupaten Subang, Jawa Barat mewajibkan warga yang datang dari luar wilayahnya di swab antigen. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, menyusul kasus penularan virus mematikan asal Wuhan itu masih tinggi di Kabupaten Subang.

Petugas medis yang tergabung dalam satgas Covid-19 Kabupaten Subang, bersiaga dibeberapa pintu masuk tol dan perbatasan, seperti di gerbang keluar Tol Subang dan di Jalan Raya Ciater, sekitar objek wisata Tangkuban Perahu.

Petugas memberhentikan setiap kendaraan yang akan masuk kota Subang, baik dari Arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, untuk melakukan swab antigen terlebih dahulu.

"Jika ditemukan ada yang positif kami arahkan (warga yang datang ke Subang) untuk putar balik, atau diarahkan ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Termasuk isolasi mandiri bagi yang OTG (orang tampa gejala)," kata Ketua Bidang Data Satgas Covid-19 Subang, Komara Nugraha, Sabtu (2/1).

Kegiatan ini, kata Komara, sudah dilakukan sejak memasuki libur panjang akhir tahun dan berakhir sampai Senin pekan depan. Dari kegiatan swab antigen hari ini petugas belum menemukan warga yang positif.

"Selain mewajibkan pengendara yang masuk ke Subang, swab juga diwajibkan kepada wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata," ungkap Komara.

Sejak memasuki libur panjang intensitas warga cukup tinggi, baik yang masuk Wilayah Subang maupun sebaliknya. Termasuk juga yang datang berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Subang.

Berdasarkan data jumlah warga Subang yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.098 orang. Sementara dari akumulatif keseluruhan terdapat 5.936 kasus, yang kontak langsung sebanyak 973 orang dan 32 orang. Adapun saat ini yang dinyatakan sembuh dan selesai isolasi mandiri sebanyak 903 orang, dan masih dalam perawatan Isolasi mandiri 142 orang. Sedangkan yang meninggal dunia menjadi 53 orang. (OL-13)

Baca Juga: Geng Motor di Tasikmalaya Keroyok Warga hingga Luka Parah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya