Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
AKHIR-AKHIR ini wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hampir setiap hari terjadi angin kencang. Kondisi tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mewaspadai berpotensinya pohon tumbang dan puting beliung.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan, mengatakan cuaca sekarang ini sangat ekstrem. Utamanya angin kencang yang setiap hari hampir terjadi.
"Beberapa hari ini memang tidak turun hujan. Tapi angin berhembus cukup kencang. Ini jadi kekhawatiran kami bisa berpotensi terjadi pohon tumbang serta puting beliung," kata Irfan, Jumat (25/12).
Beberapa waktu lalu, hujan deras disertai angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di beberapa titik. Kondisi tersebut berpeluang terulang mengingat kondisi cuaca saat ini cukup ekstrem.
"Kami mengingatkan masyarakat, terutama pengendara dan pejalan kaki, agar berhati-hati saat melintasi ruas jalan yang terdapat pepohonan di kanan dan kirinya," ucapnya.
Irfan menyarankan bagi pengendara agar lebih baik berhenti untuk mencari tempat aman saat turun hujan deras disertai angin kencang. Selain jarak pandang yang terbatas, perlu diwaspadai potensi pohon tumbang maupun tanah longsor karena karakteristik wilayah Kabupaten Cianjur merupakan perbukitan dengan kontur tanah yang labil.
"Kita sudah berkoordinasi dengan OPD terkait segera memangkas pepohonan kanan-kiri jalan yang terdeteksi sudah lapuk sehingga rawan tumbang," jelas Irfan.
Hasil pantauan sementara, ruas jalan protokol yang banyak terdapat pepohonan di antaranya di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Siliwangi, Jalan Raya Bandung, dan ruas Jalan Raya Cugenang-Cipanas. "Mudah-mudahan segera bisa dipangkas pepohonan yang rawan tumbang karena saat ini curah hujan cukup tinggi ditambah angin yang cukup kencang," pungkasnya. (R-1)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved