Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

RPBL Dirikan Posko Cegah Korban di Jalur Rawan Longsor Kol Masturi

Depi Gunawan
20/12/2020 11:40
RPBL Dirikan Posko Cegah Korban di Jalur Rawan Longsor Kol Masturi
Sejumlah Relawan Penanggulangan Bencana Lembang (RPBL) membantu polisi memasang traffic cone di jalur rawan longsor Jalan Kolonel Masturi.(MI/Depi Gunawan)

Relawan Penanggulangan Bencana Lembang (RPBL) mendirikan posko siaga bencana di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Posko ini berfungsi untuk memantau pergerakan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Di lokasi ini pernah terjadi longsor hingga menutup jalan dan mengakibatkan empat orang tewas tertimbun longsoran tanah pada 13 November 2016. Saat ini, di jalur alternatif Lembang-Cimahi ini telah ada retakan dan terjadi penurunan permukaan jalan sepanjang sekitar 100 meter.

Untuk menghindari kemacetan, kecelakaan serta bencana alam saat libur panjang, sejumlah anggota RPBL berjaga selama 24 jam di lokasi tersebut untuk memperingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas. Apalagi, jika melintasi di malam hari karena kondisi jalan tak terlalu terang.

"Kami bekerja sama dengan BPBD Bandung Barat memantau pergerakan tanah di sini, sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu, kami bergantian jaga selama 24 jam," kata Koordinator Lapangan RPBL, Dadang Kurnia, Minggu (20/12).

Menurut Dadang, tanda-tanda retakan jalan serta penurunan permukaan jalan sudah terlihat sejak lama dan semakin lebar tetapi belum berbahaya bagi pengguna kendaraan. Namun, dengan meningkatnya intensitas kendaraan yang melintas, akses jalan ini bisa terputus akibat amblas, terlebih saat musim hujan seperti sekarang.

"Di jalur ini rawan longsor dan pohon tumbang. Misalnya jika terjadi bencana, kita bisa langsung tangani biar enggak mengganggu lalu lintas, kalau sangat bahaya jalur akan langsung ditutup," ujarnya.

Pihaknya sudah memasang rambu-rambu peringatan agar pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut berhati-hati. RPBL juga menyarankan agar kendaraan yang hendak melintas meningkatkan kewaspadaan apabila sedang turun hujan supaya kejadian longsor yang menimbulkan korban jiwa seperti tahun 2016 tidak kembali terulang.

"Kita akan terus berjaga bukan hanya saat libur panjang, tapi sampai pertengahan Januari 2021 mendatang. Mengingat intensitas hujan juga akan terus meningkat hingga beberapa bulan ke depan," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah menjelaskan, kepolisian sudah mengecek sejumlah jalur alternatif yang bakal dilintasi kendaraan menuju kawasan Lembang pada libur panjang Natal dan Tahun Baru mendatang, salah satunya di Jalan Kolonel Masturi.

"Jalur dari Cimahi maupun Bandung Barat, tepatnya di Alam Sejuk Jalan Kolonel Masturi ini pernah terjadi longsor sehingga kami antisipasi memasang traffic cone juga imbauan bagi pengguna kendaraan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, jalur Kolonel Masturi hanya diperbolehkan dilintasi kendaraan-kendaraan kecil saja karena untuk kendaraan besar seperti truk dan bus sangat rawan kecelakaan mengingat jalurnya menurun, berbelok-belok dan rawan licin.

"Apabila ada kendaraan besar memaksa melewati jalur ini akan kami imbau agar memutar dan diarahkan melewati jalur arteri saja," tambahnya. (DG/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya