Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Purwakarta Kembangkan Bawang Merah

Reza Sunarya
18/12/2020 14:30
Purwakarta Kembangkan Bawang Merah
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika (kedua dari kanan) saat melakukan panen bawang merah.(MI/REZA SUNARYA)

PEMERINTAH Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan berinovasi di bidang pertanian, khususnya hortikultura. Salah satunya dengan mengembangkan komoditas bawang merah yang belum pernah di tanam di daerah ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, daerah yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika ini berusaha melakukan swadaya untuk mencukupi kebutuhan pangannya. Bawang merah yang selalu didatangkan dari luar disasar untuk ditanam di wilayah sendiri.

Untuk itu, Pemkab Purwakarta menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk ditanami komoditas sayuran, termasuk di dalamnya bawang merah.

Anne Ratna Mustika mengatakan, sebagai langkah awal, pemkab bersama  petani menggandeng sektor swasta untuk bekerja sama menggarap lahan pertanian seluas 30 hektare di Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong untuk ditanami bawang merah.

"Uji coba tanam bawang merah sudah kita lakukan di laboratorium pertanian Kebon Ambu di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes. Hasilnya cukup menggembirakan, kita anggap berhasil. Artinya bawang merah bisa tumbuh subur di Purwakarta," kata Anne,Jumat (18/12).

Menurutnya, laboratorium pertanian Kebon Ambu luasnya hanya sekitar 6
hektare. Luasan itu masih kurang, sehingga ia berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur di wilayah Purwakarta. Hingga saat ini, sudah terkumpul lahan tidur seluas 30 hektare untuk ditanami di wilayah Kecamatan Bojong.

Dijelaskan Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Anne, dalam bidang pertanian jajarannya akan terus melakukan sejumlah inovasi untuk mengembangkan berbagai produk pertanian. Inovasi dalam bidang bawang merah menunjukkan hasil bagus.

"Kedepan para penyuluh-penyuluh pertanian juga harus menyosialisasikan
hasil uji coba ini untuk bisa diterapkan petani di wilayah lain di Purwakarta. Pemkab menggandeng PT Ewindo yang sudah berkomitmen untuk mendukung dan mengedukasi para petani," tambahnya.

Koordinasi dengan Kementerian Pertanian juga telah diupayakan
agar dukungan kepada program ini bisa berjalan dengan baik. "Kami juga
apresiasi para petani di Purwakarta yang mau melakukan hal-hal baru dalam bertani, seperti menanam bawang merah," lanjut Ambu.

Sementara, Kepala Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dadan Hidayat,  mengatakan, provinsi akan menggulirkan program
1.000 Petani Milenial. "Ternyata Purwakarta sudah menindaklanjutinya pada tataran operasional. Bahkan hasilnya sudah nampak. Ini terobosan yang di luar dugaan." (N-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya