Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KPU dan Polres Tasikmalaya Hentikan Nobar Real Count

Kristiadi
10/12/2020 08:04
KPU dan Polres Tasikmalaya Hentikan Nobar Real Count
Ilustrasi kerumunan massa(Medcom.id/M Rizal)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) dan Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menghentikan tayangan live real count penghitungan suara yang disiarkan melalui layar di depan kantor KPU, Rabu (9/12) malam.

Pembubaran nonton bareng tersebut dikarenakan banyak warga dan tim sukses berkerumun dan tak mematuhi protokol kesehatan.

Penghitungan suara secara live dengan data masuk di tiap tempat pemungutan suara (TPS) berimbas pada pengabaian protokol kesehatan. Petugas kepolisian pun berkali-kali mengingatkan agar penonton menjaga jarak dan tetap menggunakan masker. Namun penonton tak menggubris hingga pihak polisi langsung membubarkan dan layar yang menampilkan tayangan dimatikan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sampai akhirnya live display yang berada di depan kantor kami dihentikan, massa pun dibubarkan karena berkerumun. Penghitungan suara kita alihkan secara live di media sosial (medsos) resmi KPU Kabupaten Tasikmalaya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Jamaludin, Kamis (10/12).

Zamzam mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk menyaksikan lanjutan penghitungan suara secara live melalui medsos KPU di Instagram @kpukabtasik dan Facebook. KPU menjamin penghentian live display secara manual di depan kantor tak bermaksud dan bertujuan mencurangi salah satu pihak.

"Kami menjamin tayangan hasil real count di setiap TPS telah dialihkan ke medsos, tak ada unsur apa-apa. Karena, pertimbangannya tidak mau terjadi kerumunan orang di depan kantor di masa pandemi covid-19 ini dan masyarakat silakan membukanya lewat medsos tersebut dan transparansi penghitungan suara masih dijaga," ujar Zamzam.

Baca juga:  Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Unggulkan Iwan-Iip

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan anggota telah menghentikan nonton bareng display monitor live yang terpasang di depan kantor KPU sebagai upaya mencegah kerumunan massa di tengah pandemi covid-19.

"Supaya memberikan ketentraman masyarakat saat proses penghitungan suara yang sedang berlangsung di KPU Kabupaten Tasikmalaya. Kita sesuai Undang-Undang Kesehatan jangan menyebabkan kerumunan massa, supaya tidak ada penyebaran virus korona klaster baru," tutur Hendria.

Hasil terakhir real count di display monitor depan KPU Kabupaten Tasikmalaya sebelum dihentikan, terpantau data suara yang masuk 72,61% dari 39 kecamatan. Unggul sementara pasangan calon nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (PDIP dan PPP) 32,89%, disusul Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos (Golkar, PKB, PAN, PKS, NasDem dan Hanura) 32,29% lalu Azis Rismaya Mahfud-Haris Sanjaya (Gerindra-Demokrat) 23,08% dan Cep Zamzam Nur-Fadil Karsoma (Perseorangan) 11,08%.

Sebelumnya, hasil penghitungan cepat atau quick count lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Pilkada Tasikmalaya menunjukkan data yamg masuk 99,0%. Untuk pasangan calon nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos unggul 34,66%, pasangan calon petahana nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin meraih 30,67%, pasangan nomor urut 1 Azis Rismaya-Haris Sanjaya mendapat 22,91% dan pasangan nomor 3 perseorangan Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Fadil Karsoma meraih 11,75%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya