Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Selasa Pekan Depan, Bupati Bogor Diperiksa Terkait Kerumunan

Depi Gunawan
08/12/2020 15:55
Selasa Pekan Depan, Bupati Bogor Diperiksa Terkait Kerumunan
Bupati Bogor, Ade Yasin(MI/Dede Susianti)

TERKAIT kerumunan di Megamendung,  Bupati Bogor, Ade Yasin akan dimintai keterangan Selasa (15/2). Setelah diketahui kondisi Ade sudah membaik pasca positif covid-19.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, selain Ade Yasin, ada dua orang saksi ahli yang juga akan dimintai keterangannya. Rencananya, mereka akan diperiksa di Mapolres Bogor.

"Direncanakan pemanggilan untuk saksi di tanggal 15 Desember yaitu Bupati Bogor dengan dua orang ahli. Jadi ada tiga orang," kata Erdi, Selasa (8/12).

Erdi menyatakan, pihaknya sudah menerima informasi mengenai kondisi kesehatan Ade Yasin yang telah dinyatakan sembuh covid-19 dan sudah mulai bekerja pada Rabu (2/11) lalu. Pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Ade namun yang bersangkutan belum mengkonfirmasi.

"Informasinya sudah membaik, dengan adanya informasi tersebut, kita jadwalkan untuk tanggal 15 Desember 2020," terang Erdi.

Baca juga : Polres Klaten Gelar Apel Serpas Pengamanan TPS Pilkada 2020

Erdi juga menyebutkan, pemeriksaan terhadap Rizieq Syihab dijadwalkan digelar pada 10 Desember di Mapolda Jabar Kota Bandung. Pihaknya mengimbau Rizieq kooperatif memenuhi panggilan penyidik dan memberikan kesaksian. Dengan demikian, permaslahan kerumunan di Megamendung bisa lebih jelas.

"Nanti kemungkinan (pemeriksaan) tempatnya di Polda Jabar. Apabila memangtidak (memenuhi panggilan), itu tentu melanggar hukum, dalam Undang-Undang sudah ada pemanggilan itu ada kedua kali, ketika tidak dilaksanakan atau tidak diindahkan pemanggilan penyidik, itu tentu ada surat perintah membawa," jelasnya.

Sementara itu, dua orang panitia acara yang menyebabkan kerumunan di Megamendung tidak memenuhi panggilan polisi. Menurut rencana, kedua panitia yang berinisial UA dan HMA akan kembali diberikan surat panggilan kedua.

"Info dari penyidik (dua orang panitia) tidak hadir. Rencana dipanggil kedua, jadwalnya nanti kita lihat perkembangan," ujar Direktur ReserseKriminal Umum Polda Jabar, Kombes CH Patoppoi saat dikonfirmasi. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya