Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polres Klaten Gelar Apel Serpas Pengamanan TPS Pilkada 2020

Djoko Sardjono
08/12/2020 15:05
Polres Klaten Gelar Apel Serpas Pengamanan TPS Pilkada 2020
Apel pasukan pengamanan masa pungut dan hitung pemilihan bupati dan wakil bupati di lapangan Mapolres, Senin (8/12)(MI/Djoko Sarjono)

KEPOLISIAN Resor (Polres) Klaten, Jawa Tengah, menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan masa pungut dan hitung pemilihan bupati dan wakil bupati di lapangan KSDC (Klaten Safety Driving Center) Mapolres, Selasa (8/12)

Apel pergesaran pasukan (serpas) dipimpin oleh Kapolres AKB Edy Suranta
Sitepu,  dan dihadiri oleh Kabid Propam Polda Jateng Kombes Mukiya, Kasdim 0723 Klaten Mayor Inf Ustadi Rahmat, para PJU Polres dan Kapolsek.

Peserta apel serpas pengamanan masa pungut dan hitung pemilihan bupati dan wakil bupati Klaten 2020, yaitu personel polres dan kodim yang bertugas di TPS, BKO Brimob,  Sabhara Polda Jateng, Polwan Polres, dan Satpol PP.

Kapolres AKB Edy Sitepu dalam amanatnya mengatakan, kegiatan pengamanan pilkada serentak 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena, kali ini dilaksanakan di tengah wabah covid-19 dan bencana erupsi Gunung Merapi.

Sehingga, lanjutnya, apel serpas ini efektif dilaksanakan guna mengecek kesiapan personel, sarana prasarana, serta alat pelindung diri (APD) yang melekat pada seluruh personel yang bertugas pengamanan TPS.

Kapolres Edy Sitepu menekankan, bahwa dalam pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara agar tetap mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan, serta berpedoman pada protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran covid-19.

"Tidak boleh ada kerumunan. Bubarkan segera jika ada yang berkerumun pada tahap pemungutan dan penghitungan suara. Kalau ada kendala, kami siapkan tim patroli gabungan Polres, Brimob, dan Kodim untuk mem-backup," tegasnya.

Untuk pengamanan, Kapolres menerjunkan 6.877 personel gabungan. Mereka terdiri dari 638 anggota Polres untuk penjagaan di TPS, 185 personel patroli mobile gabungan Polres dan BKO Brimob, 419 personel Kodim, dan 5.390 linmas.

"Dengan demikian, tidak akan ada lagi ruang gerak bagi pelaku kejahatan maupun pihak-pihak lain yang berniat mengacaukan situasi selama pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara di TPS di Pilkada 2020," pungkasnya.(OL-13)

Baca Juga: Covid-19: Kondisi Hamilton Dalam Perawatan yang Baik



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya