Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENCOBLOSAN Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020 tidak terasa tinggal menghitung hari. Pada 9 Desember nanti dipastikan masyarakat Kota Surabaya akan berbondong-bondong menyambangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pemimpin selanjutnya Kota Pahlawan.
Kendati masih empat hari lagi, masyarakat Kota Surabaya telah memastikan kemenangan untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman.
Hal ini lantaran pasangan yang didukung delapan partai termasuk NasDem dikenal peduli tersebut dipercaya mampu memajukan Kota Surabaya di masa mendatang.
"Masyarakat sangat mengharapkan pemimpin selanjutnya dapat memajukan Kota Surabaya dan di Pilwali ini hanya Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman saja yang dinilai mampu untuk mewujudkan itu. Karena itu, kemenangan untuk paslon nomor 2 sudah dapat dipastikan walaupun pencoblosan tinggal menghitung hari lagi," ungkap tokoh masyarakat Surabaya, Arif Fathoni.
Pernyataan tokoh masyarakat itu turut dibenarkan berdasarkan tiga hasil survei. Hasil survei pertama dikeluarkan oleh lembaga survei paling akurat berdasarkan hasil Pemilihan Umum Presiden 2019, yakni Poltracking Indonesia.
Lembaga survei binaan Hanta Yuda ini mengatakan paslon yang dikenal peduli tersebut menang telak dengan selisih 17,6% suara.
"Dengan simulasi surat suara elektabilitas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman 51,7% dan Eri-Armuji 34,1%," ungkap Manajer Riset Poltracking Indonesia, Masduri.
Di samping Poltracking Indonesia, kemenangan juga terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA). FISIP UINSA menyatakan Machfud Arifin-Mujiaman menang dengan memperoleh 46% elektabilitas.
Sedangkan, Eri-Armuji mendapatkan 42,86% elektabilitas dari masyarakat Kota Surabaya. Dengan ini, Machfud Arifin-Mujiaman unggul 3,14% dari pasangan Eri-Armuji.
"Machfud Arifin-Mujiaman unggul 3,14%," ujar Kepala Prodi Ilmu Politik FISIP UINSA, Holilah.
Baru-baru ini, kemenangan dikemukakan oleh Lembaga survei Accurate Research and Consulting (ARC) Indonesia. Dari sisi elektabilitas pasangan yang dikenal peduli Machfud Arifin dan Mujiaman menang hingga 8,54% dari pesaingnya.
Dari rilis yang disampaikan, Machfud Arifin-Mujiaman memiliki elektabilitas di angka 49,81%. Di sisi lain, pesaingnya memperoleh elektabilitas sebesar 41,27%.
"Dengan ini paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman unggul dari pesaingnya sebesar 8,54% menjelang pencoblosan," terang Baehaqi Siraj Direktur Eksekutif ARC Indonesia. (RO/OL-09)
Di MLSC Surabaya 2025, jumlah peserta meningkat menjadi 1.633 siswi.
Setelah beberapa tahun terakhir mengembangkan lini kategori EIGER Women & Junior, Agustus 2025 jadi langkah baru bagi EIGER Women & Junior dengan membuka toko offline pertamanya di Indonesia.
Kompetisi digelar untuk menguji kecepatan dan ketangkasan petugas dalam menanggulangi kebakaran.
SURABAYA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar pada 7–17 Agustus.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Ribuan anak dari sejumlah daerah di Jawa Timur tumpah ruah pada event KUN Kid Marathon Pertama di Surabaya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/8).
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved