Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEJUMLAH sungai di wilayah Banyumas dan perbatasan dengan Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) meluap. Di antaranya adalah Sungai Serayu, Klawing dan Pelus. Akibatnya, sejumlah kecamatan terendam banjir yakni Banyumas, Somagede, Kalibagor, Sokaraja, Rawalo, dan Kembaran.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, banjir cukup parah melanda Desa Kedungguter, Kecamatan Banyumas yang berbatasan dengan Desa Sokawera, Kecamatan Somagede.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor. Banjir juga merendam jalan penghubung antara Banyumas ke Purbalingga tepatnya di jalur menuju Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Wirasaba, Purbalingga yang tengah dibangun.
Baca juga: Sungai Beringin Meluap, Mangkang Terendam Banjir
Di Desa Kedungguter, relawan dan Tim SAR melakukan evakuasi terhadap warga yang masih bertahan di rumah mereka, karena ketinggian banjir di lokasi setempat maksimal ketinggian dada orang dewasa atau antara 1-1,5 meter.
"Banjir yang terjadi di sini mulai pagi akibat luapan Sungai Serayu. Banjir di sini sudah lama tidak pernah terjadi. Pernah dulu pada 2000 atau 20 tahun silam," kata Kardi, 54, penduduk setempat.
Di lokasi setempat, ada lebih dari 100 warga yang mengungsi. Sedangkan jumlah rumah yang terendam mencapai ratusan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam.
Banjir yang terjadi di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor juga mengakibatkan lebih dari 30 rumah terendam, sehingga penduduk juga mengungsi.
"Kami mulai mengungsi sejak pukul 03.00 karena luapan Sungai Klawing dan Serayu masuk ke pemukiman," kata Wasiadi, 63, warga setempat.
Sementara, luapan Sungai Klawing mengakibatkan jalan terendam banjir hingga ketinggian satu meter di sekitar Jembatan Linggamas di perbatasan antara Banyumas dengan Purbalingga. Jalan yang terendam cukup vital dan merupakan jalan menuju Bandara JB Soedirman.
"Sepeda motor tidak bisa lewat dengan mesin hidup. Makanya, kebanyakan didorong," ujar Bambang, 37, warga setempat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengaku tidak menduga Sungai Serayu meluap. Selain sungai tersebut, ada Sungai Klawing dan Sungai Pelus juga meluap. Hal itu karena curah hujan yang tinggi.
"Hingga kini, lebih dari 1.000 rumah di sejumlah kecamatan di Banyumas terdampak banjir. BPBD telah melakukan upaya evakuasi dan penyiapan tempat pengungsian," jelas Titik. (OL-1)
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Purbalingga, Didik Kamseno, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengantisipasi membludaknya pendaftar dengan sistem antrean.
Dua bocah laki-laki warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Jumat (20/6).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sampah plastik dan menanam pohon di bekas (TPA), Kamis (5/6).
SEBANYAK 382 calon jemaah haji (calhaj) asal Purbalingga, Jawa Tengah resmi dilepas untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025.
Lonjakan kunjungan wisata tahun ini sangat signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved