Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SUNGAI Beringin, Kota Semarang, Jawa Tengah meluap. Ratusan rumah di Mangkang Wetan dan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter, Kamis (3/12) dinihari. Tim gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI, Damka, BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai dan relawan terus melakukan penanganan banjir di Mangkang Wetan dan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang dengan membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir. Kini banjir sudah surut.
Sebagian tim lainnya membantu warga yang kesulitan karena banjir setinggi 30 centimeter masih merendam rumah mereka. Setelah semalaman mereka harus berendam air setinggi 1 meter akibat meluapnya Sunfai Beringin.
"Banjir bandang datang sekitar pukul 00.00 WIB, air masuk ke dalam rumah dan menghanyutkan kasur, meja, TV, kulkas, mesin cuci dan barang lainnya," kata Zainuri,55, warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Bahkan tidak hanya itu, ungkap Zaenuri, rumah yang dihuni delapan jiwa juga tidak lagi dapat ditempati karena ntaris roboh dengan dinding miring serta atap bagian depan sudah ambruk.
"Sementara keluarga mengungsi di rumah saudara," imbuhnya.
baca juga: Tiga Kampung di Desa Sukabungah Cianjur Diterjang Bencana Banjir
Camat Tugu M Imron mengatakan sejak semalam tim gabungan sydah diturunkan untuk membantu warga terkena banjir di Mangkang Wetan dan Kulon, mereka mengevakuasi beberapa keluarga yang terkema banjir paling parah.
Sejak pagi setelah air mulai surut, ungkap Imron, tim bergerak melakukan penanggulangan dengan membenahi tanggul sungai yang jebol dan membersihkan material terbawa banjir.
"Ada dua tanggul yang jebol memjadi penyebab banjir," ujarnya. (OL-3)
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved