Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TIGA kampung di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang bencana hidrometeorologi berupa tanah longsor dan pergeseran tanah. Akibat bencana itu, puluhan bangunan rumah dalam kondisi terancam dan beberapa fasilitas lainnya rusak. Berdasarkan informasi, bencana di daerah tersebut terjadi pada Rabu (2/12) sekitar pukul 14.00 WIB saat turun hujan deras. Wilayah yang diterjang bencana berada di Kampung Cikaung RT 004/005, Kampung Walagar RT 003/005, dan Kampung Kereman RT 001/003.
Di Kampung Cikaung, bencana tanah longsor dan pergeseran tanah mengakibatkan 35 rumah yang dihuni 104 jiwa dalam kondisi terancam. Termasuk juga satu buah bangunan musala dan pabrik penggiling padi. Selain itu, lahan sawah seluas lebih kurang 5 hektare rusak berat karena tertimbun material tanah longsor. Bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Walagar RT 003/005, tepatnya di salah satu rumah warga. Sedangkan di Kampung Kereman RT 001/003, infrastruktur jembatan kondisinya rusak berat karena terputus.
"Kejadiannya Rabu siang saat hujan deras. Dari hasil pendataan di lapangan, bencana berdampak terhadap permukiman warga dan beberapa fasilitas dan infrastruktur jembatan," kata Kepala Desa Sukabungah, Asep Juanda, kepada mediaindonesia.com, Kamis (3/12).
Asep mengaku dari kejadian bencana itu tidak ada korban jiwa ataupun luka. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
"Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta," pungkas Asep.
baca juga: Perlu Posko Covid-19 di Pintu Keluar Masuk
Penjabat sementara Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachmin, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana hidrometeorologi bersamaan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini. Utamanya di wilayah selatan yang notabene kondisi geografisnya rawan kebencanaan. Sejauh ini, penanganan bencana di Kabupaten Cianjur relatif terkoordinasi dengan baik. Apalagi selama ini penanganannya dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang sudah terbentuk di setiap kecamatan hingga ke desa.
"Semua elemen siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (OL-3)\
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved