Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menyetujui dan mengetok anggaran bidang kesehatan dalam APBD 2021 sebesar Rp65 miliar atau naik 250 persen dari anggaran kesehatan tahun sebelumnya. Anggaran kesehatan di kabupaten kaya hasil tambang batubara ini sempat menjadi sorotan karena dinilai terlalu kecil dan tidak mampu mengcover layanan kesehatan gratis kepada warga setempat.
Dalam Rapat Paripurna kemarin, DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, menyetujui dan mengetok anggaran bidang kesehatan sebesar Rp65 miliar di APBD Tahun Anggaran 2021. Anggaran bidang kesehatan sebesar Rp65 miliar naik dua setengah kali lipat atau 250 persen dari anggaran tahun sebelumnya. Anggaran kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu sebelumnya menjadi sorotan banyak pihak karena dinilai terlalu kecil dan tidak mampu mengcover kesehatan gratis bagi seluruh warga meski hanya untuk untuk layanan kelas tiga. Jumlah penduduk Kabupaten Tanah Bumbu saat ini tercatat lebih dari 250 ribu jiwa.
Meningkatnya anggaran bidang kesehatan ini mendapat tanggapan dari mantan Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2018, Mardani H Maming. Dirinya menyampaikan terima kasihkepada para wakil rakyat yang telah menaikkan anggaran kesehatan tahun anggaran 2021.
"Saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih kepada DPRD Tanah Bumbu khususnya kepada Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah memperjuangkan kembalinya anggaran kesehatan gratis dengan syarat cukup dengan E-KTP untuk masyarakat Tanah Bumbu," tegasnya.
Lebih jauh dikatakan Mardani di jaman kepemimpinannya sektor kesehatan menjadi perhatian pemerintah daerah dimana anggaran kesehatan dipatok mencapai Rp60 miliar, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga. Berdasarkan data, anggaran kesehatan dalam APBD Kabupaten Tanah Bumbu 2019 hanya sekitar Rp 26,6 miliar yang terdiri dari iuran BPJS sebesar Rp10,3 miliar dan Jamkesda/Pendamping JKN sebesar Rp16,3 miliar. Pada APBD 2020, anggaran kesehatan naik sedikit menjadi Rp30 miliar, terdiri dari iuran BPJS sebesar Rp18,2 miliar dan dana Jamkesda/pendampingan sekitar Rp11,7 miliar.
baca juga: Barito Kuala Bagian Pengembangan Food Estate
Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor dalam beberapa kesempatan mengatakan pemerintah daerah tetap berkomitmen terhadap jaminan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Pantauan Media, kesehatan menjadi salah satu isu utama dari tiga paslon yang bertarung dalam Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu 2020 ini. Ada tiga paslon yang akan bertarung yaitu paslon 01 Syafruddin-Alpiya (SHM-MAR), paslon 02 Mila Karmila-Zainal Arifin (MK-ZA) dan paslon 03 Zairullah-Rusli (ZR). (OL-3)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Biar cepat habis, dueit anggaran aku SERAP di rumah...
Sejauh ini belum ada pelaksanaan audit untuk melihat efektivitas kebijakan dan transparansi anggaran hingga perlindungan sosial bagi seluruh warga DKI.
PEMPROV DKI sudah selesai menindaklanjuti sejumlah temuan BPK RI pada LKPD Tahun Anggaran 2020 yang belakangan menjadi sorotan publik. Mereka yang menyebarkan tidak paham.
Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp695 triliun. Sedangkan pemerintah daerah sebesar Rp78 triliun dan dana desa sebanyak Rp28 triliun.
Penyakit akut birokrasi kita. Anggaran lebih suka ditumpuk ketimbang disalurkan ke masyarakat
Pada tahun ini, total APBD Riau mencapai Rp12,379 triliun, naik 30,38 persen dari APBD 2019 yang Rp9,494 triliun. Namun penyerapan anggaran baru 47 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved