Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEBUAH gudang penyalurann beras di Jalan Jati Pamijahan, Kelurahan Penyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diserang kelompok pemuda tak dikenal. Peristiwa itu terjadi Selasa (17/11) malam menyebabkan dua orang luka-luka. Aksi pengeroyokan itu terekam kamera pengawas CCTV. Dua orang luka-luka mendapat perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Para pemuda datang ke gudang dengan mengendarai mobil. Mereka datang sambil berteriak-teriak kasar. Humas gudang, Roni Nurbani mendatangi kelompok itu dan akhirnya dipertemukan dengan pemilik gudang beras bernama Dede Dayat Sudrajat. Dari keterangan Roni, mereka meudian membicarakan masalah di dalam rumah.
"Saya tidak tahu pasti apa masalah yang mereka bahas. Saya juga tidak kenal mereka yang datang ke gudang," kata Roni, Rabu (18/11).
Namun kemudian terjadi aksi pemukulan saat salah satu karyawan gudang beras bernama Agus masuk ke ruangan. Dari kesaksian Roni, kelompok pemuda itu memukuli Dede, Agus dan Roni dengan tongkat biliard. Keduanya diikat. Dan tas berisi uang Rp9 juta diambil.
"Saya mengalami luka di bagian kepala, tangan dan tubuh. Teman saya juga mengalami luka-luka," ujar Roni yang rencananya segera membuat laporan ke polisi.
Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, penyerangan dan penganiayaan termasuk perusakaan yang dilakukan pemuda tak dikenal tersebut masih dalam penyelidikan tetapi paling utama harus memulihkan situasi hingga membubarkan kelompok massa yang diduga dari daerah Kecamatan Panjalu, Ciamis agar situasi tetap kondusif.
baca juga: Pemprov Babel Tetapkan Top 3 Program Inovasi Pelayanan Publik 2020
"Unit Identifikasi Satreskrim Polresta dibantu anggota Polsek Indihiang pada malam hari itu telah melakukan olah TKP hingga bersiaga di lokasi guna mencegah terjadinya hal tidak diinginkan. Sedangkan dua orang korban yang mengalami penyerangan dan pengeroyokan diharapkan membuat laporan ke Polresta Tasikmalaya," paparnya. (OL-3)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved