PULUHAN wartawan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test gratis, Senin (16/11). Rapid test digelar Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) NTT bekerjasama dengan dekranasda dan dinas kesehatan.
"Wartawan itu berhubungan dengan banyak orang sehingga penting sekali mengetahui kondisi mereka," kata Ketua Tim PKK NTT, Juli Laiskodat, di Kupang.
Rapid test digelar di Laboratorium Kesehatan milik Dinas Kesehatan NTT diikuti sekitar 100 wartawan. Mereka juga mendapat bingkisan dari Dekranasda berupa telur, teh kelor, hand sanitizer, sabun cuci tangan dan masker.
"Kegiatan ini kami beri nama penyelamatan nyawa dan penyelamatan ekonomi karena kita sama-sama tahu prosentase orang tanpa gejala itu banyak sekali," ujar Juli.
Telur dan bingkisan, jelas Juli, yang dibagikan tersebut berasal pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mitra dekranasda.
Pada kesempatan tersebut, Juli Laiskodat juga mengimbau wartawan dan warga lainnya tetap menjalankan protokol kesehatan. Yakni 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker. Hanya dengan menjalankan 3M, covid-19 dapat teratasi.
Sebagian besar hasil rapid test wartawan yang sudah keluar, non reaktif.
Sementara itu, sesuai laporan Dinas Kesehatan NTT, pasien terkonfirmasi positif korona yang dirawat di NTT sampai Senin siang mencapai 149 orang atau terbanyak di NTT menjalani perawatan di 10 rumah sakit, dan sebagian lagi menjalani isolasi mandiri di rumah. Total pasien korona di NTT berjumlah 860 orang, 605 orang di antaranya sembuh dan 241 orang dirawat. (OL-13)
Baca Juga: Lakukan Rapid Test Tanpa Analis, 3 Klinik di Sorong Ditutup