Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Warga Lembata Diminta Waspadai DBD di Musim Hujan

Alexander P. Taum
12/11/2020 18:10
Warga Lembata Diminta Waspadai DBD di Musim Hujan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr.Lusia Chandra(MI/Alexander P Taum)

PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai membagikan kelambu dan abate atau pembasmi jentik nyamuk, guna mengantisipasi munculnya penyakit musiman jelang musim penghujan.

Peralihan musim atau pancaroba menjadi sarana yang baik bagi perkembangan jentik nyamuk aides Aigepty, pembawa bibit penyakit DBD.

Pada 2019 lalu, dua korban DBD meninggal di Kabupaten Lembata. Sebab pasien telah melewatii fase kritis saat dilarikan ke RS .

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr.Lusia Chandra, Kamis mengatakan, melalui Bidan Desa dan kepala Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Lembata, pemda setempat menyosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pada peralihan musim seperti saat ini.

Kini, Pemerintah setempat gencar menyosialisasi 3 M Plus, guna mencegah penyebaran penyakit DBD.

"Lakukan Gerakan 3 M Plus, menguras wadah penampungan air, dua kali seminggu. Jangan hanya dikuras tapi disikat juga dinding baknya itu. Telur atau jentik nyamuk dapat menempel di dinding bak berlumut. Kedua Menutup, air di rumah perlu ada penutup wadah air serta mendaur ulang. Plusnya menggunakan kelambu dan membasmi jentik nyamuk menggunakan abate," ujar dr. Lusia Chandra, Kamis (12/11).

Menurut Lusia, penyakit musiman yang paling diantisipasi adalah DBD sebab pada tahun lalu, terdapat dua korban tewas akibat penyakit tersebut.

Pihaknya kini mulai membagikan kelambu 1 rumah satu kelambu diprioritaskan kepada anak kecil dan perempuan.

Meski begitu, di tengah pandemi Covid-19, Lusia mengingatkan seluruh warga Lembata tetap mematuhi protokol Kesehatan. "Tetap cuci tangan, pakai masker, dan  hindari kerumunan," ujar dia. (OL-13)

Baca Juga: Pemkab Karawang Waspadai Klaster Pegawai Negeri



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya