Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Membangun Gunungkidul lewat Program Kampus Desa

Ardi Teristi Hardi
12/11/2020 10:39
Membangun Gunungkidul lewat Program Kampus Desa
Pasangan Calon (paslon) bupati dan wakil bupati Gunungkidul, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanta(MI/Ardi Teristi Hardi)

SALAH satu pasangan calon (paslon) Gunungkidul, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanta menyebut kehadiran kampus di Gunungkidul akan mendorong kemajuan karena adanya interaksi dengan mahasiswa dari luar daerah. Setiap Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) di perguruan tinggi dapat diajak untuk bersinergi membangun Gunungkidul.

"Melalui program kampus desa, saya ingin membawa kampus-kampus di Yogyakarta untuk bersama-sama membangun desa di Gunungkidul," usai debat publik Pilkada Gunungkidul, Selasa (10/11).

Paslon yang didukung Partai PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat ini ingin mengedepankan Harapan Baru Gunungkidul Maju. Artinya, pemerintah daerah harus melakukan inovasi dan pembaruan untuk memajukam Gunungkidul.

"Inovasi birokrasi, karya, pertanian, peternakan untuk Gunungkidul maju. Dengan berbagai pembaruan itu akan kita capai kemajuan. Itu kunci utama," jelas dia.

baca juga: Agenda Pilkada Jangan Saling Menghujat

Pendidikan pun dijadikan program utama, mulai PAUD sampai perguruan tinggi. Semua sumber daya di Gunungkidul juga akan digerakkan sebagai bagian dari upaya mengelola kemajuan abad ke-21 dengan mengedepankan bekal kreatif, kritis, komunikasi, dan kolaborasi.

"Terus terang sekarang Gunungkidul sudah tata titi tentrem.Itu akan kita jaga. Gotong royong sebagai spirit untuk membangun," lanjutnya.

Mahmud Ardi Widanta menambahkan, pemilih pemula di Gunungkidul berjumlah sekitar 26 persen.

"Pemilih pemula menjadi kunci. Sekitar 26 persen yang hingga hari ini belum menentukan sikap," pungkas dia (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya