Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SRIKANDI Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya atau Fatayat dan Muslimat NU selaras dengan arahan Rais Aam Pengurus Besar (PB) NU KH Miftachul Akhyar untuk mendukung calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin.
Baik Muslimat maupun Fatayat di Kota Pahlawan melalui ketua masing-masing telah menyatakan mereka secara solid untuk mengantarkan Cak Machfud menjadi Wali Kota Surabaya.
Seperti dikatakan Ketua Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah, pihaknya tidak akan bergerak menyimpang dari arahan dan instruksi langsung dari Kiai Miftachul Akhyar.
"Rais Aam Kiai Miftachul Akhyar sendiri telah mendukung Pak Machfud Arifin menjadi wali kota, figur yang sangat kita hormati dan paling tinggi di NU. Meneruskan keinginan Rais Aam kami akan berikhtiar secara maksimal agar Pak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya selanjutnya," jelas Pimpinan Muslimat NU Surabaya tersebut, Rabu (11/11).
Senada, Ketua Fatayat NU Surabaya, Camelia Habibah, mengatakan pihaknya solid untuk mendukung dan memenangkan Cak Machfud yang didukung delapan partai termasu NasDem menjadi Wali Kota Surabaya.
Menurut Camelia, Cak Machfud yang lahir di Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya tersebut memiliki pengalaman dan kompetensi yang dibutuhkan Kota Surabaya agar menjadi lebih maju dari saat ini.
"Kita sebagai umat beragama patuh dan tegak lurus atas arahan dari para ulama dan kiai. Kami di Fatayat pun komitmen untuk mengikuti arahan ini yakni untuk berikhtiar dan berdoa secara maksimal untuk memenangkan Pak Machfud Arifin. Fatayat NU Surabaya solid untuk mendukung beliau menjadi pemimpin pemerintahan Kota Surabaya," jelas Camelia.
"Kita tidak pernah meragukan Pak Machfud Arifin sebagai pemimpin, beliau sudah terbukti sebagai Kapolda di tiga provinsi berbeda yaitu Kalsel, Malut, dan Jatim," ujar Cemelia.
Pak Machfud Arifin juga sukses dalam memimpin hingga dikenal sebagai bapak pembangunan di lingkungan Polri, kami yakin hanya beliau saja yang bisa memabawa Kota Surabaya menjadi naik tingkat dan lebih maju dari saat ini," imbuh Camelia yang juga anggota DPRD Surabaya tersebut.
Selain itu, Camelia juga mengatakan Kota Surabaya membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia percaya pemimpin yang dekat kepada agama, ulama dan kiai seperti Cak Machfud adalah kunci agar Kota Surabaya menjadi kota yang dapat menyejahterakan masyarakatnya. (RO/OL-09)
Di MLSC Surabaya 2025, jumlah peserta meningkat menjadi 1.633 siswi.
Setelah beberapa tahun terakhir mengembangkan lini kategori EIGER Women & Junior, Agustus 2025 jadi langkah baru bagi EIGER Women & Junior dengan membuka toko offline pertamanya di Indonesia.
Kompetisi digelar untuk menguji kecepatan dan ketangkasan petugas dalam menanggulangi kebakaran.
SURABAYA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar pada 7–17 Agustus.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Ribuan anak dari sejumlah daerah di Jawa Timur tumpah ruah pada event KUN Kid Marathon Pertama di Surabaya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/8).
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved