Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Immawan-Martanty Optimistis Gunungkidul Jadi Lumbung Pangan DIY

Agus Utantoro
05/11/2020 09:43
Immawan-Martanty Optimistis Gunungkidul Jadi Lumbung Pangan DIY
Pasangan calon bupati/wakil bupati Gunungkidul diusung Partai NasDem, optimistis di tangan mereka Gunungkidul akan menjadi lumbung pangan.(MI/Agus Utantoro)

PASANGAN nomor urut 2, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi menggelar kampanye dengan menanam padi bersama kelompok tani di Padukuhan Sawahan  di Kalurahan Bleberan Kapanewon Playen, Gunungkidul, Rabu (4/11). Agenda tanam padi digelar untuk pertama kalinya usai musim panen. Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Gunungkidul yang diusung Partai NasDem, Immawan-Martanti bersama-sama menanam padi jenis Gogo.

Di lahan pertanian tadah hujan seluas 20 hektare ini, para petani mengandalkan sistem tumpang sari. Tanaman padi diselingi dengan berbagai tanaman lain, seperti jagung dan kacang tanah. Seluruh tanaman diberi  pupuk organik yang diproduksi oleh kelompok ternak Mandiri Mulyo. Calon Bupati Immawan Wahyudi mengapresiasi produktivitas petani yang hasilnya sangat memuaskan meski dalam suasana pandemi. 

"Pada musim panen lalu petani menghasilkan lebih dari 8 ton padi per hektare, dan di sini terdapat 20 hektare. Ini luar biasa. Di masa pandemi, di saat  sumber-sumber ekonomi lainnya menurun, sumber ekonomi dari pertanian di Gunungkidul justru meningkat," kata Immawan sembari mengucap syukur.

Immawan optimistis, sektor pertanian di Gunungkidul bisa menjadi lumbung pangan di DIY. 

"Saya optimistis pertanian Gunungkidul akan berkembang dan menjadi lumbung pangan di DIY. Ketahanan pangan DIY nantinya akan dipasok oleh sektor pertanian di Gunungkidul," tegasnya.

Menurut Wabup Gunungkidul yang menjalani cuti Pilkada ini, target lumbung pangan dinilai realistis, mengingat kemampuan dan semangat kebersamaan petani sangat kuat. Ia berjanji akan memberikan dukungan lebih banyak lagi dalam hal infratruktur pertanian, termasuk pembangunan sumur bor dan mesin pertanian. 

"Saya berjanji, bantuan sumur bor segera terlaksana," jelasnya.

Salah satu petani, Sumari mengatakan, pengairan di sini masih mengandalkan sistem tadah hujan. Dalam setahun, para petani bisa memanen sedikitnya 2 kali. Ia pun berharap bantuan sumur bor bisa segera  tercapai. 

"Semoga pak Immawan menang dan bisa mewujudkan sumur bor. Satu sumur bor bisa untuk mengairi seluruh lahan," kata Sumari.

baca juga: Masyarakat Maluku Utara Harus Awasi Potensi Kecurangan Pilkada

Sementara Cawabup Martanty Soenar Dewi menilai, keberhasilan di sektor pertanian tak lepas dari kaum perempuan yang turut diberdayakan sebagai petani. Martanty sebagai satu-satunya kontestan perempuan mengiyakan bahwa target lumbung pangan sangat realistis.

"Sangat realistis. Kita bisa lihat disini, semua elemen bergerak, termasuk kaum ibu yang turut terlibat sejak nanam hingga panen. Saya sangat yakin target lumbung pangan akan terlaksana, dan ini komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya