Selalu Ada Masker di Antara Bantuan BNPB

(AD/DW/UL/AT/LD/AS/RF/FL/SL/N-2)
04/11/2020 00:30
Selalu Ada Masker di Antara Bantuan BNPB
Perwakilan dari BNPB, Yuferizal memberikan bantuan Wakil Bupati Ciamis Yana Diana Putra, berupa 10ribu masker, logistik untuk korban bencana(Adi Kristiadi)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang jadi korban bencana banjir dan tanah longsor. Dua kecamatan terdampak oleh bencana, yakni Banjarsari dan Banjaranyar.

"Selain makanan siap saji, tambahan gizi, lauk pauk, perlengkapan keluarga, dan selimut, BNPB juga menyelipkan 10 ribu masker," aku Wakil Bupati Ciamis Yana Diana Putra yang menerima bantuan itu, kemarin.

Ia berjanji secepatnya akan menyerahkan bantuan itu kepada warga. Yang diutamakan bantuan masker yang sangat dibutuhkan warga saat berada di pengungsian sehingga bisa menekan angka penjangkitan baru covid-19.

Ciamis, menurut Yana, masih harus bekerja keras menekan angka penularan baru. Jumlahnya saat ini sudah mencapai 214 orang, 118 di antaranya sudah sembuh.

"Sambil menyerahkan bantuan, kami juga akan terus melakukan sosialisasi 3M kepada warga," tegas Yana.

Nasib korban bencana juga jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Mereka sudah membangun 50 rumah untuk merelokasi warga yang tinggal di bantara Sungai Musi.

"Relokasi akan membuat warga hidup lebih aman, nyaman, damai karena jauh dari bahaya. Kami membangun 50 rumah relokasi di Balai Agung, Kecamatan Sekayu," kata Bupati Dodi Reza Alex.

Setiap musim hujan, warga yang tinggal di bantaran Sungai Musi selalu terancam oleh bahaya. Selain banjir karena luapan sungai, mereka terancam oleh tanah longsor karena bantaran sungai terkikis oleh arus air.

Dodi memastikan 50 rumah ialah tahap pertama dan pihaknya akan terus membangun untuk mencukupi kebutuhan yang mencapai 300-350 rumah relokasi. "Selain rumah gratis, kami juga memfasilitasi dengan pompa air, listrik, PDAM, semuanya gratis."

Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, juga tidak mau pasrah menunggu bencana di musim penghujan. "Kami terus melakukan normalisasi Sungai Cikalong di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti. Pengerukan terus dilakukan meski hujan sudah turun," ujar Wakil Wali Kota Eti Herawati.

Normalisasi dan pengerukan akan membuat badan sungai semakin lebar sehingga mampu menampung air hujan dalam volume besar. "Cirebon belum akan bebas dari banjir karena Sungai Cikenis yang berada di Kabupaten Cirebon belum dilebarkan."

Untuk kesekian kalinya, Biwara Yuswantana mengingatkan warga agar peka terhadap kondisi lingkungannya. "Terutama yang berada di kawasan bahaya tanah longsor tidak boleh lengah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Kemarin, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendatangi daerah terdampak oleh banjir di Kebumen. (AD/DW/UL/AT/LD/AS/RF/FL/SL/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya