Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus berupaya menekan level risiko kewaspadaan penyebaran covid-19 yang sekarang masih berada di zona oranye. Apalagi saat ini memasuki libur panjang, dikhawatirkan akan berpotensi memicu kasus baru bersamaan prediksi melonjaknya tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata alam di wilayah terluas kedua se-Jawa dan Bali itu.
Penjabat sementara Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhamad, mengatakan berbagai jurus dilakukan Pemkab Sukabumi agar laju pergerakan kasus baru penyebaran covid-19 tidak terus terjadi. Utamanya upaya penyadaran penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Masyarakat terpantau sudah mulai jenuh dengan kondisi sekarang. Tapi upaya-upaya menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terhadap 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker) terus kami lakukan," tegas Raden Gani, Kamis (29/10).
Pun menyoal kunjungan wisatawan saat libur panjang pekan ini, Raden Gani mengimbau para turis agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, kunjungan wisatawan sekarang tak bisa dibendung.
"Tapi kami meminta agar para aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan maupun desa serta stakeholder di sektor kepariwisataan bisa ikut mengawasi sambil mengedukasi wisatawan agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Ini sangat penting agar keberkahan di balik kedatangan wisatawan tak lantas jadi musibah," tuturnya.
Raden Gani menyebut potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi sejauh ini memang masih menjadi favorit bagi wisatawan luar daerah menghabiskan waktu liburan. Terutama wisata pantai di sepanjang pesisir selatan Sukabumi.
"Kita tak bisa melarang (datangnya wisatawan), tapi harus patuh terhadap aturan protokol kesehatan," ujarnya.
Sekarang Pemkab Sukabumi sedang menggencarkan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker). Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat agar tidak terpapar virus korona.
"Kita terus ingatkan masyarakat agar selalu memakai masker saat beraktivitas. Dengan memakai masker, maka bisa menyelematkan diri sendiri dan orang lain," tandasnya.
Sementara itu, Polres Sukabumi menyiagakan hampir 400 personel untuk mengamankan objek-objek wisata di kawasan Pantai Palabuhanratu selama libur panjang akhir pekan. Pengamanannya dibantu personel TNI dari Kodim 22/Sukabumi.
"Sukabumi masih menjadi tujuan wisatawan saat liburan karena ada wisata pantai dan lainnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif kepada wartawan, Kamis (29/10).
baca juga: Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Arah Cikampek
Selain mengamankan keselamatan para wisatawan, kata Lukman, disiagakannya petugas Polri dan TNI juga sekaligus mengedukasi masyarakat menerapkan protokol kesehatan selama berlibur. Sebab, dikhawatirkan kedatangan para wisatawan bisa memicu kasus baru covid-19.
"Hal utama yang harus diperhatikan adalah penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini harus terus diedukasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan wisatawan selama libur panjang kali ini," tegas Lukman. (OL-3)
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved