ANGGOTA DPRD Provinsi Kalteng yang tergabung dalam Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) studi banding ke Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kalsel di DPRD Kalimantan Selatan, Senin (26/10).
Studi banding yang dipimpin oleh Ketua KPP Kalteng , Andina Thresia Narang juga diikuti Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darland Adjeh dan anggota dewan perempuan .
"KPP Kalteng terdiri dari 15 orang anggota , sedangkan KPPI Kalsel merupakan gabungan dari anggota legislatif perempuan dan aktivis politik perempuan non legislatif atau perwakilan partai politik atau parpol," kata Faridawaty, melalui pesan WhatsApp, Senin (26/10).
Dijelaskan Faridawaty, keduanya sama-sama memperjuangkan keaktifan peran perempuan baik dalam parlemen maupun pemerintahan akan semakin meningkat kuantitas atau jumlahnya dan kualitasnya.
"Saat ini banyak perempuan enggan terlibat dalam politik karena terkendala faktor ijin dari suami, juga adanya biaya-biaya yang diakibatkan dari kegiatan keaktifan," ungkap Faridawaty yang juga Ketua DPW Partai NasDem Kalteng.
Untuk itu kata Faridawaty, masih diperlukannya sosialisasi maupun pendidikan politik bagi kaum perempuan terutama terkait tentang tata kelola bernegara, peran perempuan dalam politik dan pemerintahan serta perjuangan kebijakan, perlindungan hukum dan lainnya yang lebih berpihak kepada kaum perempuan dan anak serta lansia. (OL-13)
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, ASN DKI diminta Tak Keluar Kota