Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Libur Panjang akhir Bulan, Kemenhub Antisipasi Pergerakan Warga

Insi Nantika Jelita
22/10/2020 14:20
Libur Panjang akhir Bulan, Kemenhub Antisipasi Pergerakan Warga
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.(dok.mi)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi pergerakan warga dan kemacetan yang diprediksi terjadi pada libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada akhir Oktober dari 28 hingga 30 Oktober 2020.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan para operator transportasi untuk konsisten memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dari mulai awal keberangkatan, pada saat perjalanan, hingga sampai di tujuan.

"Para operator ini yang mempunyai peran penting untuk memfasilitasi pergerakan orang antar kota, antar wilayah. Kalau mereka tidak taat, khawatir akan timbul penularan yang tidak kita inginkan," ujar Budi dalam keterangan pers, Jakarta Kamis (22/10).

Pihaknya, akan melakukan pengecekan secara acak atau random check untuk memastikan protokol kesehatan telah dilakukan dengan baik oleh para operator.

“Kalau memang ada yang ditemukan reaktif atau positif ya harus dilarang berangkat,” kata Budi.

Menhub juga meminta kepada operator transportasi untuk meningkatan frekuensi perjalanan untuk mencegah penumpukan penumpang. Budi menyebut, kecenderungan masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan semua jenis transportasi akan meningkat pada libur panjang akhir Oktober nanti.

"Kami prediksi akan terjadi peningkatan pergerakan orang dan kendaraan sekitar 10-20 persen,” imbuh Budi

Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan para Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) di daerah untuk melakukan pengawalan penerapan protokol kesehatan dengan ketat di daerah-daerah kota sampai kabupaten. (OL-13)

Baca Juga: Presiden: Libur Panjang Jangan Picu Kenaikan Kasus



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya