Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ribuan Pemilih Ganda Ditemukan di DPT Pilkada Kabupaten Bandung

Depi Gunawan
16/10/2020 16:13
Ribuan Pemilih Ganda Ditemukan di DPT Pilkada Kabupaten Bandung
Ilustrasi(DOK MI)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Jawa Barat menemukan ribuan pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 yang sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tadi kita temukan masih ada pemilih ganda, kita juga sudah sampaikan jumlahnya sekitar 4 ribu lebih," kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga pada Bawaslu Kabupaten Bandung, Hedi Ardia, Jumat (16/10).

Selain data pemilih ganda, Bawaslu juga temukan adanya warga asing (WNA) yang terverifikasi dan memiliki hak pilih. Hedi menyebutkan, jumlah pemilih ganda terbanyak ada di Kecamatan Baleendah, masalah yang terjadi yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama serta tanggal lahirnya sama.

"Sejauh ini, kami sudah menyelamatkan mereka yang benar-benar memiliki hak pilih di DPT. Bagi yang tidak ada di DPT atau tidak memenuhi syarat maka akan dihilangkan," ujarnya.

Pihaknya mendorong para pemilik hak suara di DPT agar menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. Namun bagi yang belum masuk DPT, Hedi mengungkapkan, bisa tetap menyalurkan haknya dengan menunjukan identitas kependudukan pada saat di tempat pemungutan suara (TPS).

"Siapa pemimpin yang akan terpilih ditentukan oleh warga Kabupaten Bbandung sendiri. Jadi jangan sia-siakan kesempatan tanggal 9 Desember nanti. Jangan mubazir, kita berjuang menetapkan DPT tapi orangnya sendiri tidak mau memperjuangkan haknya untuk memilih," tuturnya.

Sehari sebelumnya, KPU telah menetapkan DPT sebanyak 2.356.412 pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Jumlah DPT itu terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.189.772 dan pemilih perempuan sebanyak 1.166.640  orang.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya menyebutkan, jumlah DPT yang ditetapkan ini mengalami penurunan dibanding DPT pemilihan legislatif (Pileg) tahun lalu. Setelah melalui tahapan kurasi yang cukup ketat, jumlahnya pun berkurang sampai ribuan. "DPT pada Pilkada ini sekitar 4.247 dari DPT Pileg 2019 kemarin," terang Agus.

Selain itu, KPU juga sudah menetapkan jumlah TPS di seluruh kecamatan yang berjumlah 6.874. Pihaknya menjamin para tahanan yang memiliki hak suara di Lapas Jelekong dan Rutan Polresta Bandung bakal difasilitasi untuk memilih.

"Seluruhnya TPS kita ada 6.874. Tadinya 6.872 tapi bertambah dua untuk di Lapas dan Rutan Polresta," paparnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik