Klaten Dapat Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Djoko Sardjono
14/10/2020 17:01
Klaten Dapat Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Ilustrasi(MI/Djoko Sardjono)

ALOKASI pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini ditambah 7.073 ton. Realokasi pupuk bersubsidi itu untuk memenuhi kebutuhan petani pada musim tanam padi (MT) I atau periode Oktober 2020-Maret 2021.

Berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng No 521.34/012/IX/2020, kata Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Widiyanti, Rabu (14/10), tambahan 7.073 ton pupuk bersubsidi itu terdiri dari urea sebanyak 4.650 ton, SP-36 490 ton, dan ZA 1.933 ton.

Dengan penambahan alokasi tersebut, lanjut Widiyanti, alokasi pupuk urea  saat ini menjadi 26.800 ton dari semula 22.150 ton, SP-36 bertambah dari 985 ton menjadi 1.475 ton, dan ZA dari 6.537 ton menjadi 8.470 ton. Khusus NPK dan organik tidak ada tambahan alokasi atau masing-masing tetap 13.535 ton dan 5.890 ton.

"Tambahan alokasi pupuk bersubsidi urea, SP-36, dan ZA didistribusikan ke tiap wilayah kecamatan secara proposional, sesuai dengan kebutuhan elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK). Jadi,tambahan alokasi pupuk bersubsidi kini sudah siap di kios pupuk lengkap (KPL) Klaten," ujarnya.

Terkait penebusan atau pembelian pupuk bersubsudi di KPL, Kepala DPKPP Klaten Widiyanti menjelaskan, bahwa mulai 1 September lalu penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani. Untuk itu, DPKPP telah berkoodinasi dengan pihak BRI menyangkut pengaktifan kembali nomor rekening pemegang kartu tani. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya