Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat korban keracunan massal makan nasi kuning di Kecamatan Mangkubumi telah mencapai 205 orang. Puluhan korban masih menjalani perawatan.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Titie Purwaningsih mengatakan warga yang keracunan nasi kuning tingkat ringan dan sedang dirawat di puskesmas, klinik dan ruang kelas SDN Puspasari. Sedangkan keracunan tingkat berat dirujuk di rumah sakit.
"Ketersediaan kapasitas kamar di rumah sakit terbatas maka yang gejala ringan dan sedang dirawat di puskesmas, klinik dan di ruang kelas. BPBD Kota Tasikmalaya menyiapkan 100 pelbet. Dinas Sosial menyiapkan dapur umum dan tenaga relawan. Tenaga medis juga disiapkan," kata Titie, Sabtu (10/10).
Saat ini di SDN Puspasari ada 50 pasien yang dirawat. Kemudian 125 orang berobat jalan, 4 orag dirawat di Puskesmas Karanganyar, 4 orang dirawat di klinik swasta, satu orang dirawat di RS TMC dan 23 orang dirujuk ke RSUD dr Soekardjo karena dehidrasi.
Titie mengungkapkan, keracunan nasi kuning dan snack secara massal tersebut dilakukan setelah warga di 12 kampung menghadiri undangan syukuran ulang tahun anak pengusaha setempat. Semua menerima makanan berupa nasi kuning dan snack. Makanan yang tersisa dibagikan ke tetangga-tetangga yang tidak menghadiri acara ulangtahun.
baca juga: Kini Jumlah Korban Keracunan di Tasikmalaya Mencapai 171 Orang
Titie memperkirakan orang yang mengonsumsi nasi kuning dan snackbisa mencapai 400 hingga 500 orang. Dari 205 orang yang keracunan rinciannya 25 balita, 57 anak, 105 dewasa dan 18 lansia dari 12 kampung. Dari 205 orang itu, 125 orang mengalami gejala ringan, 56 orang keracunan tingkat sedang, dan 24 orang tingkat berat. (OL-3)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Anak bisa mengalami dehidrasi saat keracunan makanan karena muntah dan diare yang tidak kunjung henti. Untuk mengatasinya bisa dengan memberikan air putih dengan jumlah sedikit namun sering
"Selang 15 menit, lalu meminta ke kamar karena badan tambah panas, 10 menit kemudian baby Sulthan muntah-muntah sepanjang malam."
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
Salernitana harus mengirimkan ambulans saat tiba di bandara Salerno usai kalah 0-2 dari Sampdoria di laga leg pertama playoff degradasi dan merawat sebagian besar pemain di rumah sakit.
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved