Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENJELANG musim hujan di wilayah Priangan Timur meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Garut membuat petani gembira. Mereka sudah mulai mengolah lahan sawah untuk ditanami padi. Namun menjelang musim tanam, para petani kesulitan mencari pupuk bersubsidi di toko tani resmi.
Ketua Gerakan Petani Mandiri Indonesia (GPMI) Jawa Barat, Yuyun Suyud mengatakan pada musim tanam yang dilakukan serentak di sejumlah daerah, pemerintah telah memberikan bantuan bibit padi seperti Ciherang, Mekongga dan IR 64. Selain bibit, petani juga mulai memberikan pupuk dasar seperti urea, Phonska dan SP 36.
"Tapi saat ini pada pemupukan tahan ketiga petani kesulitan mendapatkan jenis Phonska dan SP 36. Kami berharap agar pemerintah menggelontorkan pupuk supaya tidak kesulitan saat musim tanam seperti sekarang," kata Yuyun Suyud, Rabu (7/10).
baca juga: Persiapan Matang di Masa Peralihan Musim
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan kekosongan pupuk subsidi terjadi di banyak daerah. Menurutnya sebetulnya kebutuhan pupuk bersubsidi mencukupi. Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan pupuk urea sebanyak 965 ton, NPK 1.446 ton dan SP 36 482 ton.
Musim penghujan datang lebih cepat membuat petani mulai mengoah lahan dan sebagian sudah kembaki menanam.
"Kami sudah berupaya mengajukan penambahan stok pupuk ke pusat dan provinsi. Di antaranya urea 790 ton, NPK 1.0006 ton, dan SP 36 455 ton," jelasnya. (OL-3)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved