Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Memasuki Musim Tanam, Pupuk Bersubsidi Langka

Kristiadi
07/10/2020 11:22
Memasuki Musim Tanam, Pupuk  Bersubsidi Langka
Pekerja mengangkut dan menata pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Petrokimia Gresik Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat( ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

MENJELANG musim hujan di wilayah Priangan Timur meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Garut membuat petani gembira. Mereka sudah mulai mengolah lahan sawah untuk ditanami padi. Namun menjelang musim tanam, para petani kesulitan mencari pupuk bersubsidi di toko tani resmi.

Ketua Gerakan Petani Mandiri Indonesia (GPMI) Jawa Barat, Yuyun Suyud mengatakan pada musim tanam yang dilakukan serentak di sejumlah daerah, pemerintah telah memberikan bantuan bibit padi seperti Ciherang, Mekongga dan IR 64. Selain bibit, petani juga mulai memberikan pupuk dasar seperti urea, Phonska dan SP 36. 

"Tapi saat ini pada pemupukan tahan ketiga petani kesulitan mendapatkan jenis Phonska dan SP 36. Kami berharap agar pemerintah menggelontorkan pupuk supaya tidak kesulitan saat musim tanam seperti sekarang," kata Yuyun Suyud, Rabu (7/10).

baca juga: Persiapan Matang di Masa Peralihan Musim

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan kekosongan pupuk subsidi terjadi di banyak daerah. Menurutnya sebetulnya kebutuhan pupuk bersubsidi mencukupi. Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan pupuk urea sebanyak 965 ton, NPK 1.446 ton dan SP 36 482 ton.

Musim penghujan datang lebih cepat membuat petani mulai mengoah lahan dan sebagian sudah kembaki menanam.

"Kami sudah berupaya mengajukan penambahan stok pupuk ke pusat dan provinsi. Di antaranya urea 790 ton, NPK 1.0006 ton, dan SP 36 455 ton," jelasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik