Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Eva Yuliana mengaku salut atas keberhasilan Polda DIY menerapkan Electronic Policing (E-Policing) di kerja-kerja layanan publik mereka.
Sebagai salah satu target menuju Indonesia Emas 2045, Polri memang menempatkan program E-Policing sebagai progam andalan. Setidaknya, program inovatif tersebut telah dilaksanakan dengan baik di Polda DIY.
"Saya sendiri menyaksikan dan membuktikannya. Betapa penerapaan E-Policing di Polda DIY memang sudah berjalan dengan sangat baik. Cepat, akurat, transparan, dan terutama tepat guna. Satu contoh, tidak lebih 10 menit, layanan pembuatan SIM bisa langsung jadi. Dengan begitu, masyarakat bisa sangat terbantu untuk melakukan aktivitas atau kerja yang lain. Tidak lagi bertele-tele dengan antrian yang panjang," ujar Eva setelah melakukan kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Kantor Samsat Polda DIY, Jumat (2/10).
Baca juga: Uskup Ruteng Teken MoU Masalah Geotermal Wae Sano
Atas dasar pengalaman kunjungan kerjanya tersebut, anggota Fraksi NasDem DPR RI itu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar.
Berkat tangan dingin kepemimpinannya, Polda DIY mesti diakui menjadi satu diantara jajaran kepolisian lain di Indonesia yang sudah berhasil menjalankan program E-Policing.
Eva juga mengapresiasi Dirlantas Polda DIY, AKBP Iwan Saktiadi yang telah berhasil mengimplementasi program E-Policing bersama anggota kepolisian lain di kesatuannya.
"Selain cepat dan akurat, layanan pembuatan atau perpanjangan SIM dengan program E-Policing ternyata juga sangat efektif efisien. Betapa tidak, karena sudah terkoneksi secara online dengan data kependudukan di catatan sipil (dukcapil), proses layanan administratifnya juga bisa dilakuan secara online. Selanjutnya, kartu secara fisik bisa diambil kapan pun setelah jadi," jelas Eva yang mengaku mendapat penjelasan panjang lebar dari Dirlantas Polda DIY di sela-sela kunjungannya ke sejumlah aktivitas layanan E-Policing di Markas Polda (Mapolda) DIY.
Yang paling membanggakan, menurut Eva, layanan sistem E-Policing saat ini sangat sejalan dengan penerapaan protokol kesehatan di masa pandemi
covid-19.
E-Policing bisa sangat mengeliminasi perjumpaan dan kerumunan orang saat terjadi antrean.
Lebih jauh, Eva menjelaskan, bukan hanya E-Policing di layanan SIM, Dirlantas Polda DIY juga telah menerapkan E-Policing di bidang layanan Electronic Traffic Law Enforcement. Atau, sistem tilang elektronik. Sejumlah besar kamera visual yang terpasang di sudut-sudut jalan bisa secara efektif mengurangi sistem tilang konvensional yang sangat memungkinkan terjadinya perjumpaan serta kerumunan.
"Inovasi seperti ini tentu sangat bagus diterapkan di Yogyakarta yang tingkat aktivitas dan lalu lintas warganya demikian tinggi. Demikian pun dengan tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan yang melintas. Dan sekali lagi, saya tegaskan, hal ini sangat sejalan dengan penerapan protokol pencegahan covid di masa pandemi seperti saat ini," tandas Eva. (OL-1)
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved