Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
BADAN Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Kota Makassar, menolak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020 Pemerintah Kota Makassar. Alasannya, tidak ada kesepahaman dan kesepakatan antara
pihak eksekutif dan pihak legislatif.
Ketua Banggar DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali mengatakan juga, alasan penolakan juga, karena berkas dokumen kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan terlambat disampaikan ke DPRD.
"Seharusnya, jika sesuai dengan ketentuan telah disampaikan pada minggu pertama Agustus 2020, namun baru disampaikan pada minggu kedua September 2020," tukas Adi, Kamis (1/10).
Bahkan kata Adi, dokumen KUPA dan PPAS Perubahan yang diajukan Pemkot Makassar, belum dilakukan review Oleh Inspektorat Kota Makassar sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomo 10 Tahun 2018 tentang review
atas dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran daerah tahunan sehingga ada indikasi proses Penganggaran tidak melalui Rapat Tim Anggaran pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Makassar.
"Selain itu, PPAS Perubahan tidak sesuai dengan ketentuan atau mandatory ekspendetur, yang tertuang dalan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020, Permendagri Nomor 20 Tahun 2020, Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2020 dan Instruksi Mendagri Nomor 5 Tahun 2020 tentang program prioritas pemerintah pusat untuk refocusing dan relokasi anggaran untuk mendukung penuh program program kegiatan dalam penanganan bencana Covid-19 dan kesehatan serta penanganan dampak sosial (Jaringan Pengaman Sosial) dan juga Penanganan Ekonomi (PEN) yang ditimbulkan," urai Adi.
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba mengatakan, itu tidak masalah. Karena menurutnya, jika dilihat dari sisi
regulasi tidak ada yang mengikat terkait perubahan.
"Tidak yang meningat, juga tidak ada sanksi yang mengikat terkait dengan ini. Cuman memang beberapa program yang sudah direncanakan melalaui APBD Perubahan itu mau tidak mau tidak berjalan, intinya seperti itu. Jadi kalau terkait dengan sanksi tidak adaji, karena perubahan itu bisa diiyakan bisa tidak," jelas Rahmat Mappatoba.
Akibatnya, untuk program dan pelaksanaan anggaran Pemkot Makassar ke depannya, tetap mengacu pada APBD pokok 2020 yang sudah ada saja. (OL-13)
Baca Juga: Di Tegal, Hajatan Maksimal 30 Orang Tanpa Hiburan
Berbagai macam permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas guna mensukseskan keberlanjutan pembangunan Kota Denpasar.
Wawali mengingatkan pentingnya regulasi pengamanan K3 dalam prosedur kerja yang sudah ditetapkan agar dapat bekerja secara aman.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara Pemkot Tangsel dan Baznas, program ini dapat diperluas sehingga lebih banyak guru yang mendapatkan manfaat.
Pemangkasan dilakukan terhadap jatah uang pungut dan dipastikan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemkot Tangerang mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan penggunaan ponsel dan komputer kepada anak, khususnya di rumah yang memiliki jaringan internet.
WALI Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 30 Juli 2024. Dia meminta jadwal pemeriksaannya ditunda
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malah mencari bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved