Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Debat Publik di Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Pendukung

Bagus Suryo
01/10/2020 16:40
Debat Publik di Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Pendukung
Biasanya debat publik terbuka diikuti masing-masing pendukung paslon, karena korona debat publik di Pilkada Kab.Malang tanpa pendukung.(Antara)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, merancang debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati tanpa dihadiri pendukung masing-masing calon. Hal itu untuk memutus mata rantai penularan covid-19.

"Debat publik sudah dirancang tanpa kehadiran pendukung pasangan calon. Nantinya disiarkan langsung di televisi," tegas Anggota KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, Kamis (1/10).

Ia menjelaskan rapat umum selama masa kampanye juga dilarang. Kampanye dalam gedung hanya dibatasi 50 orang. Itu pun harus mematuhi protokol kesehatan terutama aturan jaga jarak. "Kami sudah koordinasi dengan pasangan calon," tuturnya.

Adapun kampanye lewat daring dianjurkan bagi tim sukses masing-masing pasangan calon. Yang jelas KPU mendorong Pilkada sesuai aturan protokol kesehatan.

Saat ini tahapan Pilkada di Kabupaten Malang memasuki masa kampanye. KPU juga melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan, yaitu Heri Cahyono dan Gunadi Handoko.

Sejalan dengan proses itu, KPU setempat membentuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sebanyak 7 orang di tiap tempat pemungutan suara (TPS). "Jumlah TPS sebanyak 4.999," ungkapnya.

Terkait daftar pemilih tetap (DPT), lanjutnya, masih dalam proses termasuk pencocokan dan penelitian. Rekapitulasi daftar pemilih sementara sebanyak 2.120.874 pemilih, nantinya setelah final ditetapkan sebagai DPT pada 9 Oktober mendatang. Sedangkan patokan DPT saat Pilpres 2019 sebanyak 1.996.857 pemilih. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya