Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SELAMA sepekan terakhir harga kebutuhan pokok di Batam, Kepulauan Riau meningkat hingga 10%. Belum diketahui sebabnya. Namun ada dugaan kenaikan harga kebutuhan pokok karena pandemi covid-19 dan transportasi. Pantuan mediaindonesia.com, Kamis (1/10) mendapati hampir seluruh bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Batam mengalami kenaikan sebesar 10% dari harga sebelumnya.
Seperti harga cabai merah keriting Rp30 ribu/kg menjadi Rp33 ribu/kg, cabai merah besar Rp60 ribu/kg menjadi Rp66 ribu/kg, cabai rawit merah Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp44 ribu/kg. Kemudian bawang merah Rp32 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg, dan bawang putih dari Rp34 ribu/kg menjadi Rp37.400 per kg. Sejumlah sayuran juga naik harganya.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian mengatakan pihaknya akan mengadakan operasi pasar jika diperlukan karena seiring mencuatnya kasus covid-19 di Kota Batam, harga sayuran ikut naik.
"Kami akan melakukan operasi pasar terjadinya kenaikan ini. Penyebabnya kata pedagang masalah transfortasi. Tapi akan kami cek langsung di lapangan," kata Gustian, Kamis (1/10).
baca juga: Forum Kakao Minta Petani Bireuen Tingkatkan Kualitas Biji
Sedangkan soal persediaan pangan sejauh ini untuk Batam mencukupi dan masih aman. Ia menyebutkan, Batam kini telah memiliki asosiasi distributor yang telah dihimpun Disperindag Batam. Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.
"Tapi kalau kami, atas nama Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, masyarakat tidak perlu panik soal sembako di Batam, semua tercukupi," ujarnya.
Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dari Disperindag Kota Batam dan tidak ada masalah dengan ketersediaan sembako. (OL-3)
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved