Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Sayuran dan Bumbu Dapur di Batam Naik 10%

Hendri Kremer
01/10/2020 10:44
Harga Sayuran dan Bumbu Dapur di Batam Naik 10%
Pembeli memilih cabai merah di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (2/6/2020)(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

SELAMA sepekan terakhir harga kebutuhan pokok di Batam, Kepulauan Riau meningkat hingga 10%. Belum diketahui sebabnya. Namun ada dugaan kenaikan harga kebutuhan pokok karena pandemi covid-19 dan transportasi. Pantuan mediaindonesia.com, Kamis (1/10) mendapati hampir seluruh bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Batam mengalami kenaikan sebesar 10%  dari harga sebelumnya.

Seperti harga cabai merah keriting Rp30 ribu/kg menjadi Rp33 ribu/kg, cabai merah besar Rp60 ribu/kg menjadi Rp66 ribu/kg, cabai rawit merah Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp44 ribu/kg. Kemudian bawang merah Rp32 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg, dan bawang putih dari Rp34 ribu/kg menjadi Rp37.400 per kg. Sejumlah sayuran juga naik harganya.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian mengatakan pihaknya akan mengadakan operasi pasar jika diperlukan karena seiring mencuatnya kasus covid-19 di Kota Batam, harga sayuran ikut naik.

"Kami akan melakukan operasi pasar terjadinya kenaikan ini. Penyebabnya kata pedagang masalah transfortasi. Tapi akan kami cek langsung di lapangan," kata Gustian, Kamis (1/10).

baca juga: Forum Kakao Minta Petani Bireuen Tingkatkan Kualitas Biji

Sedangkan soal persediaan pangan sejauh ini untuk Batam mencukupi dan masih aman. Ia menyebutkan, Batam kini telah memiliki asosiasi distributor yang telah dihimpun Disperindag Batam. Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk  mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.

"Tapi kalau kami, atas nama Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, masyarakat tidak perlu panik soal sembako di Batam, semua tercukupi," ujarnya.

Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dari Disperindag Kota Batam dan tidak ada masalah dengan ketersediaan sembako. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya