Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Popularitas Destinasi Labuan Bajo Terus Diijaga di Era New Normal

Mediaindonesia.com
16/9/2020 15:05
Popularitas Destinasi Labuan Bajo Terus Diijaga di Era New Normal
Labuan Bajo tetap menjadi destinasi terbaik karena alam dan budayanya sangatlah eksotis.(Dok. BOP-LBF)

DIREKTUR Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP-LBF) Shana Fatina mengatakan, popularitas destinasi Labuan Bajo terus dijaga sepanjang masa transisi new normal. Menurut dia, Labuan Bajo tetap menjadi destinasi terbaik karena alam dan budayanya sangatlah eksotis. 

"Kami harus mengembalikan pasar destinasi Labuan Bajo yang sempat vakum efek covid-19. Diharapkan publik makin mengerti kalau Labuan Bajo sangat aman untuk dikunjungi. Yang terpenting ialah tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Shana dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/9/2020). 

Protokol kesehatan memang harus dilakukan oleh seluruh wisatawan. Di antaranya ialah memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Semua aktivitas dan fasilitas di Labuan Bajo sesuai protokol kesehatan di masa new normal sehingga semua aman. "Kami berharap wisatawan juga mematuhi regulasi yang berlaku,” terang Shana.

Dalam mengeksplorasi Labuan Bajo, ada sejumlah destinasi besar di sana mulai dari Puncak Waringin, Pulau Padar, Pulau Rinca, Pink Beach, dan Desa Adat Liang Ndara. Untuk diketahui, Puncak Waringin merupakan sentra kerajinan sekaligus creative hub kesenian lokal. Puncak Waringin termasuk rangkaian spot pengembangan dari destinasi Super Prioritas Labuan Bajo. Sementara itu, Liang Ndara menjadi situs besar seni dan budaya Flores dan memiliki tiga air terjun, yaitu Liang Kantor, Wae Rebus, dan Wae Satar.

“Labuan Bajo memiliki banyak destinasi unik dan menarik. Puncak Waringin sangat eksotis dan wisatawan bisa menikmati Labuan Bajo dari angle terbaik. Ada pula Liang Ndara menjadi situs besar seni dan budaya Flores,” terang Shana.

Di sisi lain, Pulau Padar terkenal dengan topografi pegunungan vulkaniknya. Pulau ini semakin eksotis karena efek padang rumput dan semak-semak yang dibalut iklim kering. Lalu Pulau Rinca terkenal menjadi bagian Taman Nasional Komodo. Satwanya terdiri dari Komodo, Babi, Kerbau, dan Burung. 

“Labuan Bajo memang destinasi yang lengkap dengan beragam pulau unik. Pulau Padar dan Pink Beach ibarat surga di bumi karena sangat indah. Di sini, wisatawan bisa melihat satwa Komodo dari dekat. Komodo di sini hidup di alam liar. Tapi, semua aman karena petualangan bersama Komodo selalu didampingi ahlinya. Ada pula Pulau Rinca yang sayang untuk dilewatlan,” tutur Shana.

Salah satu cara yang dilakukan untuk menjaga popularitas destinasi Labuan Bajo ialah dengan familiarization trip (famtrip) media. Menurut dia, kegiatan itu telah berlangsung pada 11-13 September 2020 lalu. “Kami juga memberlakukan protokol kesehatan secara ketat di sana," cetusnya. (RO/A-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya