Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Bakal Beroperasi di 2024

Insi Nantika Jelita
10/9/2020 08:45
Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Bakal Beroperasi di 2024
Ilustrasi--jalan tol(ANTARA/R Rekotomo)

MENELAN biaya Rp26,6 triliun, pemerintah bakal membangun Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan Jalan Tol Solo-Yogyakarya-NYIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 Km.

"Jalan tol ini ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada 2023 dan akan beroperasi penuh pada 2024," ungkap Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (9/9).

Basuki menuturkan nilai investasi proyek tol tersebut sebesar Rp26,6 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Baca juga: Membuka Potensi Wisata Sumba Selatan

Kepemilikan saham pada konsorsium antara lain PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group sebesar 51%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Sebesar 25%, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24%.

"Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km dan trase yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km," terang Basuki.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo terbagi atas 3 seksi:

  • Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km)
  • Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km)
  • Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km)

Penandatanganan kerja sama telah dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT Penjaminan & Infrastruktur (PII) Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama BUJT Konsorsium PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo pada Rabu kemarin.

Proses penandatanganan turut disaksikan Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya