Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DPRD DIY Minta Seluruh Pelaku Wisata di Malioboro Dites Covid-19

Ardi Teristi
07/9/2020 23:05
DPRD DIY Minta Seluruh Pelaku Wisata di Malioboro Dites Covid-19
Kawasan Malioboro Yogyakarta(Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengusulkan diadakan tes covid-19 kepada seluruh pelaku wisata di Malioboro, Yogyakarta.

"Sebaiknya diadakan tes swab atau rapid test seluruh yang beraktivitas di Malioboro. Kalau berdasarkan tracing tidak maksimal," kata Huda di DPRD DIY, Senin (7/9).

Apabila nantinya ada yang reaktif atau positif, lanjut Huda, penanganannya dapat dilakukan sesuai protap yang ada.

Pelaksanaan tes covid-19, imbuhnya, bisa dilaksanakan di halaman DPRD DIY. "Selain di Malioboro, tes covid-19 sebaiknya juga bisa dilakukan secara rutin kepada pelaku wisata di objek-objek wisata yang lain," tukasnya.

Huda mengaku prihatin atas meninggalnya seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro. Ia tidak berharap Malioboro ditutup, tetapi protokol kesehatan harus diperketat agar Maliobodo lebih aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Menurut Huda, langkah untuk memutus mata rantai penularan covid-19 bisa efektif jika pemerintah daerah (pemda) bekerja lebih keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Satu PKL Malioboro Meninggal Positif Covid-19

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menegaskan disiplin dalam penegakan hukum dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan penting dijalankan agar program kebijakan penanganan covid-19 bisa tuntas dijalankan.

"Adanya klaster baru penyebaran covid-19 di Yogyakarta yang berasal dari pedagang kaki lima di Malioboro memprihatinkan semua. Pemda harus benar serius dalam berikan pitulungan, bekerja tangani dampak pandemi agar tak ada lagi klaster baru," kata Eko.

Eko Suwanto menyampaikan rasa duka cita kepada korban meninggal karena covid-19. Ia berharap warga masyarakat yang memiliki riwayat kontak dengan korban yang positif covid-19 segera memanfaatkan faskes terdekat untuk membantu penelusuran dan mencegah penularan lebih luas.

Selain itu, Eko mengajak semua pihak selalu menjalankan protokol kesehatan dengan berdisiplin cuci tangan atau menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. "Pakai masker juga jaga diri dan lingkungan agar senantiasa bersih dan sehat," tegasnya.

Menurut Eko, Pemda memang harus bergerak cepat. "Dan bekerja keras untuk memutus mata rantai penularan covid-19," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (4/9) malam, seorang PKL di Malioboro meninggal dunia dan telah dikonfirmasi dia positif covid-19.

Dalam upaya tracing sejak Sabtu (5/9) pagi, 7 anggota keluarga dan 12 pedagang yang bersebelahan serta pernah kontak erat sudah diminta isolasi mandiri dan diliburkan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya