Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

29 Ribu Aparat Jaga Pilkada di Sumut

Yoseph Pencawan
29/8/2020 01:03
29 Ribu Aparat Jaga Pilkada di Sumut
Ilustrasi(DOK MI)

PIHAK keamanan akan mengerahkan lebih dari 29 ribu personel untuk menjaga keamanan pelaksanaan Pilkada 2020 di Provinsi Sumatra Utara pada 9 Desember mendatang.

Kepala Biro Operasi Polda Sumut Komisaris Besar Makmur Ginting mengungkapkan, Polri dan TNI telah mematangkan kesiapan menjaga stabilitas keamanan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di Sumut. "Polri menyiapkan 21.000 personel untuk pengamanan Pilkada dan didukung TNI sebanyak 8.146 personel," ujarnya, Jumat (28/8).

Jumlah polisi yang dikerahkan bahkan sudah menyentuh 2/3 total kekuatan Polda Sumut. Pengerahan kekuatan pun tidak menunggu sampai hari pemungutan suara.

Polda Sumut sudah melakukan pergeseran 1.200 personel ke Nias untuk memerkuat pengamanan di wilayah kepulauan tersebut. Termasuk di dalamnya Satuan Brimob. "Dari pengalaman kita, di sana (Kepulauan Nias) perlu pengawasan lebih," ujar Makmur.

Kepala Bagian Operasi Satuan Brimob Polda Sumut Komisaris Heriyono merinci pihaknya akan mengerahkan 11 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk pengamanan Pilkada 2020 di provinsi itu. Mereka akan disebar di 23 kabupaten/kota di Sumut yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Martuani Sormin mengatakan dirinya sudah memerintahkan seluruh personel untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada. Dalam pelaksanaan pilkada, baik personel Polri maupun TNI, hanya bertugas melaksanakan pengamanan dan memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan menjaga suasana tetap kondusif.

"Untuk wilayah Sumut ada 17 kabupaten dan 6 kota yang melaksanakan pilkada di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, Selain petugas keamanan, masyarakat dan panitia juga harus memperhatikan protokol kesehatan," ujar Kapolda.

Sebelum mengerahkan mengerahkan personel untuk pengamanan Pilkada, Polda Sumut terlebih dahulu akan menggelar Operasi Mantap Praja Toba 2020. Operasi ini bertujuan memetakan setiap daerah pelaksana pilkada yang memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya