Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Gerak cepat Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani korban banjir bandang dan tanah longsor diapresiasi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Kami ucapan terima kasih dengan gerak cepat Menteri Sosial dalam penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara,” ujar Indah seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (27/8).
Indah menyebut masa tanggap darurat, sudah hampir berakhir. Namun, hingga kini masih banyak warga yang tinggal di tempat-tempat pengungsian.
“Iya, masa tanggap darurat sudah hampir berakhir, tapi kondisi banyak warga masih tinggal di tempat-tempat pengungsian,” ungkap Indah.
Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Kupang Mulai Membaik
Ke depan, Indah berharap kerja sama dengan Kemensos dilanjutkan, mengingat tahap pertama selesai dengan mengikuti regulasi yang ada.
“Santunan kematian bagi 23 ahli waris sudah disalurkan langsung oleh Menteri Sosial saat berkunjung beberapa waktu. Masih dalam proses 11 dan ada 9 menyusul untuk tahap ketiga,” lanjutnya.
Sementara itu, data jaminan hidup (jadup) bagi 8 ribu warga sedang divalidasi hingga 12 September.
“Saya berharap tidak butuh waktu lama dan direncanakan dalam bentuk program dari Kementerian Sosial RI,” harapnya.
Ditanya lebih lanjut, Indah terkesan dengan respons positif dari Menteri Sosial yang diberi kepercayaan luar tersebut.
“Pak Mensos luar biasa, memorinya begitu kuat saat saya belum bicara beliau sudah ngomong duluan. Misalnya, menanyakan bagaimana keluarga ahli waris,” jelasnya.
Kemensos juga menyerahkan satu unit truk untuk mobilisasi ke lokasi bencana.
“Bantuan truk sangat membantu bagi para pengungsi terlebih wilayah luas, sehingga membutuhkan dukungan armada yang tangguh," pungkasnya. (OL-14)
Delapan bulan lalu, Titik Kartika sempat menjalani operasi untuk pengangkatan tumor di bagian kiri wajahnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
Bantuan program atensi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Sosial dan PT Indofood.
Kondisi terkini di lokasi bencana, banjir berangsur surut walaupun masih terjadi hujan dengan intensitas ringan.
PEMERINTAH sangat serius mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial di tengah masyarakat.
Perbaikan berkala data penerima bantuan iuran dalam program JKN, dilakukan untuk memastikan bantuan pemerintah sampai ke sasaran yang tepat.
Luapan Sungai Batusitanduk menyebabkan banjir bandang di wilayah administrasi Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (3/10) pukul 16.30 WITA
Korban hilang akibat banjir bandang di enam kecamatan di Luwu Utara mengakibatkan 69 orang hilang. Hingga kini 24 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. tapi 5 orang masih hilang
Kebutuhan pengungsi yang paling mendasar saat ini adalah makanan dan air bersih.
Walau berada di zona oranye, Pemkab Luwu Utaara terus melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan tetap dilakukan warga.
Akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Juli lalu, 1.295 rumah warga rusak berat bahkan ada yang hilang terseret banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved