Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUBERNUR Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, pekan lalu memberikan menyerahkan 50 unit hunian tetap (huntap) yang dibangun Pemprov Sulsel kepada korban banjir bandang di Luwu Utara. Bantuan itu secara simbolis diserahkan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Rabu (30/12).
"Ini sudah jadi kewajiban pemerintah. Saat masyarakat mengalami masalah, pemerintah harus hadir. Pemprov sifatnya hanya mensupport, yang aktif sekarang ini adalah bupatinya. Kita tinggal mensupport semua langkah-langkah Bupati," tegas Nurdin.
Nurdin Abdullah juga mengapresiasi dukungan semua pihak atas terwujudnya bantaun huntap ini. Secara khusus, Gubernur berterima kasih kepada PT Tatalogam Lestari yang mampu membangun 50 unit huntap hanya dalam waktu 68 hari.
Menurutnya, huntap yang dibangun ini adalah huntap yang bisa menginspirasi siapa saja, karena dibangun cepat, dengan harga murah.
"Rumah ini dibangun cepat, harga murah, tapi kualitasnya sangat baik. Jadi memang kita mengapresiasi karena masih ada orang yang punya hati mau turun tangan segera membangun rumah yang cukup representatif dengan harga murah," ungkap Gubernyr lagi.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas rampungnya 50 unit huntap bagi korban bencana banjir bandang di wilayahnya. Ia menjelaskan, akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Juli lalu, 1.295 rumah warga rusak berat bahkan ada yang hilang terseret banjir.
"Kita bersyukur dengan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam 68 hari ada 50 unit rumah, hunian tetap yang bisa diserahterimakan hari ini dan Insha Allah akan segera kita atur pembagiannya untuk masyarakat yang terdampak,” terangnya.
Sementara itu, Project Manager PT Tatalogam Lestari yang mendesain rumah Domus atau rumah permanen instan, Krisna Dewanty menjelaskan, pengerjaan huntap ini hanya memakan waktu 68 hari kerja. Ia menyebutkan, 50 unit huntap ini dikerjakan mulai 13 Oktober 2020 sampai selesai sesuai dengan kontrak kerja pada 22 Desember 2020.
"Alhamdulillah, dengan segala proses dan kendala yang ada, kami mampu merampungkan huntap ini. Kami tidak akan bisa membangun tanpa dukungan berqagai pihak yang ikut men-support kami. Semoga huntap ini bermanfaat buat masyarakat Luwu Utara, khususnya para korban yang telah kehilangan tempat tinggal," katanya. (RO/R-1)
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Pemda juga akan memfasilitasi Prasarana, Sarana, dan Utilitas umumnya (PSU) di lokasi huntap tersebut termasuk dengan jaringan listrik dan air bersihnya.
Luapan Sungai Batusitanduk menyebabkan banjir bandang di wilayah administrasi Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (3/10) pukul 16.30 WITA
Walau berada di zona oranye, Pemkab Luwu Utaara terus melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan tetap dilakukan warga.
Gerak cepat Kementerian Sosial dalam menangani korban banjir bandang dan tanah longsor diapresiasi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Kebutuhan pengungsi yang paling mendasar saat ini adalah makanan dan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved