Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KORBAN banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dapat menempati Hunian Tetap (Huntap) bantuan pemerintah melalui BNPB, pada. Minggu (31/12) kemarin. PT Sakura Makmur Lestari (Tatalogam Group) selaku aplikator yang ditunjuk untuk membangun huntap ini, menyerahkan rumah instan DOMUS kepada pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan, kehadiran Huntap ini adalah sinergi dan kolaborasi yang manis dari semua pihak.
“Saya terima kasih banyak. Masukan yang datang dari warga jadi senjata untuk disampaikan ke Pusat. Dalam dokumen Rencana Aksi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) yang disusun dengan asistensi BNPB dan tim Kemen PUPR, semua pihak terlibat mulai dari Pusat, Provinsi, daerah, swasta, termasuk masyarakat terbuka untuk mengambil bagian dalam proses pemulihan pascabencana. Dan ini dibuktikan oleh salah satu tokoh masyarakat kita, Pak H.Mukaddas yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Huntap khusus di Desa Sepakat,” kata Indah usai menyerahkan Huntap Domus ke masyarakat.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menegaskan, tidak ada yang boleh main-main dengan program penanggulangan bencana.
“Untuk itu integritas dan akuntabilitas adalah harga mati. Sehingga warga kita bisa melihat anggaran yang diperuntukkan untuk bangunan ini tidak ada satu rupiah pun lari kemana-mana. Itu komitmen kita. Saya pastikan sekali lagi tidak ada satu rupiah pun, apa yang menjadi hak warga tidak sampai kepada warga sebab tidak ada istilah uang tunai, semuanya cashless. Langsung masuk ke rekening, sekaligus kita dukung program pemerintah untuk digitalisasi keuangan,” terang Indah, akhir pekan lalu.
Ke depan, Indah mengatakan, Pemda juga akan memfasilitasi Prasarana, Sarana, dan Utilitas umumnya (PSU) di lokasi huntap tersebut termasuk dengan jaringan listrik dan air bersihnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, General Manager Tatalogam Group, Krisna Dewanti menerangkan, Huntap Type Cendrawasih dibangun sebanyak 300 unit untuk korban banjir bandang Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Rumah sudah selesai dibangun dalam jangka 4 bulan dan langsung diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Minggu (31/12).
“Kami memulai membangun Agustus lalu serentak di berbagai wilayah; Kota Masamba, Desa Raddha, Desa Baloli, Desa Sabbang, dan beberapa wilayah lain yang tersebar di beberapa kecamatan. Dana pembangunan Huntap ini berasal dari bantuan BNPB. Hari ini (31/12), DOMUS telah diserahterimakan ke Bupati Luwu Utara dan langsung disalurkan Bupati kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang masih tinggal di kontrakan dan rumah keluarga bisa segera menempati rumah bantuan masing-masing. Hal ini sesuai janji Ibu Bupati kepada masyarakat sebagai hadiah tahun baru,” terang Krisna. (RO/M-4)
I
Banjir yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga kini masih terjadi. Ribuan hektare area perkebunan di daerah tersebut terancam mengalami gagal panen.
Ratusan rumah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terendam banjir, Jumat (29/3/2024). Banjir tersebut terjadi akibat tanggul sungai Rongkong jebol.
SEBUAH jembatan penghubung 5 Desa di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) ambruk diterjang banjir. Padahal jembatan tersebut tengah dalam proses perbaikan.
Kunjungan tim Kemenparekraf selama tiga hari yakni pada 6-8 Juli 2023 itu membawa kebahagiaan bagi masyarakat di Luwu Utara, Sulsel,
Andi Amisbar mengawali langkahnya pada tahun 2022 dan mencapai kesuksesan yang gemilang pada awal tahun 2023.
. Untuk tiba di Kecamatan Rampi dari ibu kota kabupaten, butuh waktu dua hari dengan menggunakan motor, padahal jaraknya hanya 84 kilometer.
Luapan Sungai Batusitanduk menyebabkan banjir bandang di wilayah administrasi Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (3/10) pukul 16.30 WITA
Akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Juli lalu, 1.295 rumah warga rusak berat bahkan ada yang hilang terseret banjir.
Walau berada di zona oranye, Pemkab Luwu Utaara terus melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan tetap dilakukan warga.
Gerak cepat Kementerian Sosial dalam menangani korban banjir bandang dan tanah longsor diapresiasi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Kebutuhan pengungsi yang paling mendasar saat ini adalah makanan dan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved