Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

1 Peleton TNI Diturunkan Amankan Perang Suku di Jayawijaya

Henri Siagian
20/8/2020 11:53
1 Peleton TNI Diturunkan Amankan Perang Suku di Jayawijaya
Prajurit TNI dan Polri mengikuti upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (14/10/2019).(Antara)

SATU peleton TNI diturunkan untuk membantu kepolisian mengamankan dan menghentikan konflik antara warga Distrik Palebaga dan Hubikosi, Jayawijaya, Papua.

"Upaya perdamaian masih berlangsung, kami bersama polres tetap akan mengawal konflik sosial perang suku ini hingga tuntas," kata Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Candra Dianto di Wamena, Kamis (20/8).

Baca juga: MRP Papua Barat: Masyarakat Asli Minta Otsus Disetop

Candra mengatakan pihaknya hanya membantu. Adapun proses hukum bagi pelaku awal yang menyebabkan munculnya peristiwa merupakan kewenangan kepolisian. "Nanti pihak Polres Jayawijaya yang akan melakukan proses hukum lebih lanjut kepada para pelaku," katanya.

Baca juga: Satgas TNI-Polri Tembak Mati Anggota KKB Makodap III Timika

Ia mengatakan situasi masih terkendali namun personel TNI dan kepolisian tetap siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang lebih berdampak lagi.

Baca juga: Bendera Merah-Putih Sepanjang 1 Km Dibentangkan di Pantai Youtefa

Perang suku ini berawal dari temuan mayat di Distrik Hubikosy pada 25 Juli. Hal itu diduga kemudian memicu warga Pelebaga membunuh Kepala Kampung Meagama Ismail Elopere di Distrik Hubikosy pada Selasa, (18/8).

Pada hari sore harinya, terjadi lagi pembunuhan terhadap warga Distrik Pelebaga Yairus Elopere di pusat kota Kabupaten Jayawijaya. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya