Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sembilan Kabupaten/Kota di NTT Alami Kekeringan Ekstrem

Palce Amalo
10/8/2020 01:16
Sembilan Kabupaten/Kota di NTT Alami Kekeringan Ekstrem
Ilustrasi(ANTARA)

STASIUN Klimatologi Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat
sembilan kabupaten dan kota mengalami kekeringan ekstrem. Selama lebih dari dua bulan terakhir, tidak turun hujan di sembilan wilayah tersebut.

Kesembilan daerah itu ialah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sikka, Ende, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Belu. Selain itu, 16 lokasi lainnya di kabupaten berbeda, berstatus siaga kekeringan.

"Umumnya wilayah NTT mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat panjang yakni 30-60 hari, sedangkan beberapa wilayah sudah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari," kata Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana, Kupang, Apolinaris Geru, Minggu(9/8).

Kekeringan ekstrem berdampak terhadap sektor pertanian yang selama ini memanfaatkan air hujan untuk bercocok tanam. Selain itu, berdampak pula terhadap ketersediaan air tanah sehingga berpotensi mengakibatkan kelangkaan air bersih, serta potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur Elias Lambertus Limahelu menambahkan terdeteksi delapan titik panas (hotspot)  di wilayah di Kecamatan Tabundung, Sumba Timur. Hampir setiap hari, BMKG melaporkan adanya temuan hotspot di beberapa
wilayah di NTT, terutama di Pulau Sumba, Alor, Flores, dan Timor. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya