Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pada 11 September Bali Siap Sambut Wisatawan Mancanegara

Arnoldus Dhae
05/8/2020 20:50
Pada 11 September Bali Siap Sambut Wisatawan Mancanegara
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace)(MI/Ruta Suryana)

PEMPROV Bali siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara pada 11 September mendatang. Protokol kesehatan pariwisata sudah disusun termasuk pengawasan pelaksanaanya.  

Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat rapat Sistem Keamanan Hotel bersama rombongan dari POLRI yang dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Hari Prasodjo, Direktur Pamovit Baharkam Mabes Polri, di ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (5/8).

"Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata sedang melakukan verifikasi pada usaha akomodasi, daerah tujuan wisata, transportasi, restoran, dan sebagainya yang telah memenuhi standar. Saya berharap Bali akan siap 100 persen sebelum dibukanya kembali pariwisata secara penuh awal September nanti," jelasnya.

Pemprov Bali, jelas Cok Ace, berkomitmen penuh untuk melakukan berbagai upaya  untuk mencegah penyebaran kasus positif Covi-19 maupun untuk meningkatkan rasio kesembuhan. "Upaya pencegahan yang kita lakukan selama ini menunjukkan hasil yang membaik.  Menurut data statistik tim satgas COVID-19 Provinsi Bali per tanggal 3 Agustus 2020 tingkat kesembuhan dari pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali adalah 85,7%," ujarnya.

Meski jumlah kasus positif di Bali masih bertambah, namun ia menambahkan jumlah pasien sembuh terus meningkat. Kinerja ini didukung oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat lokal. "Bali juga didukung oleh tenaga medis yang mumpuni dan fasilitas kesehatan yang memadai. Pemerintah menunjuk 14 RS rujukan di seluruh Bali dan 8 lab yang mampu untuk melakukan tes PCR/swab," tegasnya.

Sejak wabah Covid-19 awal Maret lalu, menyebabkan Bali mengalami kerugian hingga Rp9,7 Triliun tiap bulannya. Sebagai daerah tujuan wisata utama, perekonomian Bali pun terkena dampaknya. Data BI menunjukkan pertumbuhan ekonomi Bali minus 1,14 persen. Jumlah kunjungan wisatawan ke Bali
menurun drastis hingga 99,99 persen untuk Bulan Juni 2020.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Hari Prasodjo menyatakan Polri hadir dan mendukung penuh semua langkah pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini. "Di Polri energy juga sudah banyak diarahkan untuk penanganan pandemi ini, serta membantu Bapak/Ibu untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," jelasnya.

Mengenai tugas pokok dan fungsinya, Brigjen Pol Hari Prasodjo menyatakan, jika bidangnya memang menangani pengamanan terhadap pariwisata. Ia mengaku pihaknya menyambut baik rencana pemerintah untuk membuka pariwisata bagi wisatawan mancanegara pada 11 September mendatang.

"Ada empat wilayah yang akan dibuka yaitu Bali, Bintan, Belitung dan Banyuwangi. Saya sudah berkunjung dan mengecek kesiapan protokol kesehatan dan saya yakin persiapan di empat wilayah itu sudah optimal," jelasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya